Kabar6-Apa yang dialami Kevin Perry (20) ini sungguh merupakan pengalaman paling mencekam. Bagaimana tidak, jantung milik Perry nyaris ‘meledak’ setelah naik roller coaster di Salou, Spanyol.
Berawal ketika pria asal Inggris ini, melansir Dailystar, mengisi liburan dengan mengunjungi salah satu tempat wisata permainan di Salou, Spanyol, bersama keluarganya. Nah, ketika Perry menaiki roller coaster, ia mengaku tak kuat dengan kecepatannya yang melaju seperti kilat, yaitu mencapai 200 km per jam, sehingga membuat pria itu nyaris mengalami serangan jantung.
Saat turun dari roller coaster, Perry hanya mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis karena keterbatasan fasilitas. Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke hotel tempatnya menginap dan beristirahat.
“Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung,” kata Perry.
Keesokan harinya, ibunda Perry menemukan tubuh anaknya bersimbah darah. Karena panik, Perry pun langsung pergi ke dokter bersama ibunya.
“Namun ketika aku bangun, tiba-tiba ada darah di mana-mana. Aku langsung pergi menemui dokter dan mereka mendiagnosisku dengan pneumotoraks,” ujar Perry.
Diketahui, pneumotoraks adalah kondisi di mana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura. Perry akhirnya harus menjalani perawatan intensif selama lima hari. Dia juga harus menjalani dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya.
Dokter mengatakan, jika saja Perry saat berlumuran darah itu tidak segera dilarikan ke rumah sakit, ia bisa kehilangan nyawa karena terlambat dan mengakibatkan jantungnya ‘meledak.
“Aku diberitahu kalau aku tidak segera pergi ke rumah sakit saat itu maka kemungkinan aku akan mati,” katanya. ** Baca juga: Harga Kuda Mahal, Wanita Ini Latih Sapi Sebagai Hewan Tunggangan
Pengalaman yang tak terlupakan.(ilj/bbs)
