oleh

Ngeri! Hacker Berhasil Bobol Sistem Email FBI

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah berhasil membobol sistem email eksternal Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS), FBI, komplotan hacker (peretas) mengirimkan ribuan email berisi peringatan ke publik.

Bersama dengan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency, pihak FBI mengatakan bahwa mereka telah mengetahui insiden yang melibatkan email palsu (spam) dari akun email @ic.fbi.gov.

“Ini adalah situasi yang sedang berlangsung dan kami tidak dapat memberikan informasi tambahan saat ini,” demikian pernyataan FBI.

Menurut Menurut kepala layanan profesional di perusahaan keamanan siber BlueVoyant bernama Austin Berglas, melansir nbcnews, FBI memiliki beberapa sistem email, dan salah satu yang tampaknya telah diretas adalah sistem email publik yang dapat digunakan agen dan karyawan untuk mengirim email kepada publik.

“Ada sistem email terpisah yang harus digunakan agen saat mengirimkan informasi rahasia,” terang Berglas, yang juga mantan asisten agen khusus yang bertanggung jawab atas cabang siber kantor FBI di New York. “Ini bukan sistem rahasia yang di-compromise-kan. Ini adalah akun eksternal yang digunakan untuk berbagi dan mengomunikasikan informasi yang tidak rahasia.”

Email yang dikirim memiliki subjek, ‘Mendesak: aktor ancaman dalam sistem’. Menurut Proyek Spamhaus, yang melacak spam dan ancaman siber, para peretas mengirimkan puluhan ribu email dari akun email FBI yang memperingatkan tentang kemungkinan serangan siber.

Dikatakan Spamhaus, serangan dimulai pada Sabtu tengah malam di New York dengan kampanye berikutnya dimulai pada pukul 02.00 waktu setempat. Organisasi nirlaba itu memperkirakan pesan spam akhirnya mencapai setidaknya 100 ribu kotak surat.

Pesan tersebut ditandatangani oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan memperingatkan penerima bahwa pelaku ancaman tampaknya adalah pakar keamanan siber Vinny Troia, yang tahun lalu menulis penyelidikan kelompok peretasan The Dark Overlord.

“Tidak ada malware yang dilampirkan ke email,” kata Spamhaus.

Kelompok itu berspekulasi, para peretas mungkin mencoba untuk menjelek-jelekkan Troia atau sedang melakukan serangan yang mengganggu untuk membanjiri FBI dengan panggilan telepon.

Sementara Troia sendiri tidak menanggapi permintaan komentar. FBI mendesak publik untuk berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email