oleh

Netizen Diimbau Tak Sebar Informasi Hoax Soal Gempa di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Netizen diharapkan tak menyebar informasi bohong atau hoax terkait tragedi gempa bumi di Kabupaten Lebak, Banten. Penyebaran foto seperti jalan yang terbelah hingga guncangan kendaraan di dalam kapal laut, bisa membuat masyarakat semakin khawatir.

“Jadi tidak benar itu ada jalan terbelah, rumah ambruk total, bahkan ada yang menyebutkan sampai ada korban jiwa,” ungkap Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy Kamis (25/01/2018).

Sedangkan, saat terjadi gempa, atap Masjid Nurul Iman di Kampung Cirotan, Desa Cihambali, Kabupaten Lebak, ambruk. Bangunan rumah ibadah itu dibangun tahun 1993 oleh PT Antam, sewaktu melakukan penambangan di Cikotok.

“Sudah enggak pernah ada perawatan lagi. Mudah-mudahan ada perhatian dari Antam atau pemerintah untuk dibangun. Korban alhamdullah tidak ada,” kata Rudiat, Jaro (kepala desa) Cihambali.

Pagi tadi, sekitar pukul 08.00 wib, kantor kecamatan Panggarangan, atapnya ambruk usai diguyur hujan semalaman. Beruntung, gedung yang di datangi Mensos, Idrus Marham, sewaktu memberikan bantuan ke korban gempa, pada Rabu 24 Januari 2018 ini, tak memakan korban luka maupun jiwa.**Baca Juga: Aturan Lalulintas, Belok Kiri Langsung Sudah Tak Berlaku.

“Akibat bangunan sudah tua. Karena hujan terus dari kemarin, bukan karena gempa. Anggota brimob 15 personel dan TNI 10 personel sudah ke lokasi untuk kerjabakti,” kata AKBP Reza Herasbudi, Dansat Brimob Polda Banten, melalui pesan singkatnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email