oleh

Neng Ulfa Sambut Dingin Petisi Dokter RSU Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Neng Ulfa, tak bergeming dengan aksi penolakan para dokter yang berujung mengeluarkan petisi.

Tenaga dokter melancarkan aksi penolakan karena posisi direktur dipimpin oleh pejabat yang bukan berasal dari sarjana lulusan disiplin ilmu kedokteran dan adanya program penempatan tenaga dokter asing.

“Itu kan (posisi jabatan) ditugaskan oleh pimpinan. Sebagai PNS, saya harus ikuti tugas pimpinan dong,” ujar Ulfa kepada wartawan, Sabtu (21/9/2013).

Mantan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDK dan Promkes) Dinas Kesehatan setempat ini mengklaim, selama menjalankan tugasnya dibidang kesehatan tidak pernah menemui hambatan.

Sebab, selama ini dirinya telah dibantu sejumlah tenaga medis yang berpengalaman.

Sarjana ilmu sosial dan magister manajemen ini mengaku nyaman dengan tugasnya. “Kalau saya mah sebagai bawahan ya nurut saja apa perintah atasan,” jelasnya.

Ditanyakan hubungannya dengan para dokter yang diendus kurang harmonis, Ulfa justru mengaku selama ini komunikasi yang berlangsung cenderung baik dengan seringnya digelar rapat koordinasi. 

Sedangkan penempatan dua tenaga dokter spesialis orthopaedic, diakui Ulfa bukan kebijakan dirinya. Kerjasama dengan KPJ Healtucare Malaysia Group ini merupakan program kegiatan yang diinisiasikan oleh pemerintah daerah.

“Rumah sakit itu hanya ketempatan aja, itu programnya Setda (Sekretariat Daerah). Kalau untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Pak Kadis (Kepala Dinas Kesehatan, Dadang), terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email