Kabar6 -Sudarsipah, 78 tahun warga Perumahan Serdang Asri 1, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, tewas disengat tawon, Rabu (11/3/2020) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, awalnya ada seorang warga Perumahan Serdang Asri I menelpon BPBD, bahwa diwilayahnya ada sarang tawon vespa yang cukup besar.
“Tawon tersebut sangat meresahkan warga sekitar, karena sudah cukup lama membuat sarang salah satu rumah warga sekitar,” kata Kosrudin kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).
Lanjut Kosrudin, tawon-tawon tersebut sering mengganggu warga sekitar, bahkan ada seorang nenek yang disengat oleh tawon vespa tersebut. Kata Kosrudin, seorang nenek yang bernama Sudarsipah itu meninggal setelah disengat oleh tawon vespa. Dia menduga, si nenek tidak bisa menghindar ketika diseranf oleh tawon tersebut.
” Iya, ada seorang nenek umur 78 tahun meninggal disengat tawon. Kemungkinan dia tidak bisa lari saat diserang oleh para tawon-tawon itu, sepertinya yang menyengat tidak hanya satu tawon saja, ” ujarnya.
**Baca juga: Hingga Hari Ini 33 Warga Kabupaten Suspect Corona.
Menurut Kosrudin, para tawon tersebut tidak hanya menyerang rumah Sudarsipah saja, tetapi warga lainnya juga ikut diserang. Kata Kosrudin, kemungkinan para tawon itu merasa terganggu dengan adanya para warga.
” Ada 22 KK yang diserang oleh tawon itu juga di perumahan yang sama. Mungkin mereka merasa terganggu, soalnya sitawon menganggap itu adalah habitatnya, ” ungkapnya.
Kosrudin mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mengevakuasi sendiri jika menukan sarang tawon vespa. Pasalnya, para tawon vespa itu sangat berbahaya dan liar jika bertemu orang.
” Jika warga menemukan sarang tawon vespa, sebaiknya langsung menghubungi BPBD, dan jangan bertindak gegabah, karena tawon jenis ini sangat berbahaya, ” pungkasnya. (Vee)
