oleh

Nelayan Pandeglang Tolak Wacana Ekspor Benih Lobster

image_pdfimage_print

Kabar6- Para nelayan Lobster di Kampung Rancecet, Desa Ranca Pinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang tak setuju dengan wacana kementerian kelautan dan perikanan (KKP) yang akan membuat keran ekspor benih lobster.

Sebab mereka menilai jika wacana tersebut diberlakukan, maka bakal mematikan mata pencaharian nelayan lobster karena mengancam populasi lobster

“Soal ekspor benih lobster saya kurang setuju kalau misalkan pemerintah melegalkan benih lobster. Sebab jika benih lobster di legalkan dampaknya populasi lobster besar berkurang,” keluh Nelayan asal Rancecet, Kecamatan Cimanggu, Ahmad Kurtubi, Kamis (19/12/2019).

Diakui menang harga benih lobster cukup tinggi dan bisa meningkatkan perekonomian para nelayan. Ditambah lagi, alatnya pun tidak meski sulit seperti alat tangkap untuk lobster besar. Meski demikian, harus ada kesempatan kepada nelayan.

**Baca juga: Detik Detik Rumah Warga di Pandeglang Tertimpa Tembok Penahan Tanah.

“Ketika lobster besar tidak ada, tidak mungkin benih lobsternya juga ada. Harapannya nelayan harus punya kesepakatan di atas materai ketika benih lobster di legalkan maka nelayan harus memilih salah satu yang ambil, benih lobster apa lobster besar,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email