oleh

Nelayan Kampung Kebon Muda Keluhkan Langkanya Ikan di Sungai Kali Biru

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak adanya ikan di Sungai Kali Biru dikeluhkan nelayan Kampung Kebon Kuda, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Langkanya ikan di sungai tersebut dikarenakan sudah tercemarnya air sungai hingga berwarna keruh, Rabu (28/8/2019).

Salim warga Kampung Kebon Kuda RT 001 RW 09, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, yang kesehariannya mencari ikan di Sungai Kali Baru mengatakan, sebelum air sungai berubah menjadi hitam pekat, banyak ikan disungai tersebut, sehingga bisa membantu perekonomian nelayan kecil yang mencari ikan disungai untuk menghidupi keluarga sehari-hari.

“Kami nelayan kecil paling mencari ikan disungai ini, karen akalau kelaut tidak punya ongkos, ditambah perahu yang digunakan juga kurang memadai, “ ucap Salim.

Salim mengaku, dalam waktu sehari, dia bisa mendapatkan ikan 2 sampai 3 kilogram di Sungai Kali Baru, menurut Salim, ikan yang didapat bisa untuk menghidupi anak dan istrinya dirumah, terkadang jika mendapat 2 kilogram ikan sungai, 1 kilogramnya di jual, sementara sisanya diolah untuk lauk makan.

“Kalau laku dijual, kalau tidak ya dimasak buat makan sama keluarga dirumah, ikan sungai lumayan banyak peminatnya, apalagi kalau dapet ikan gabus, harga ikan gabus yang besar bisa mencapai Rp80.000, “ ucapnya.

Namun akibat air sungai yang sudah tidak lagi jernih, Salim mengeluh, karena saat ini sangat sulit mendapatkan ikan di Sungai Kali Baru, menurut Salim kemungkinan besar ikan di Sungai Kali Baru sudah mati, karena air sungainya berubah menjadi hitam pekat dan terlihat sedikit berminyak.

“tetapi semenjak airnya berubah menjadi hitam pekat dan bau, ikan susah didapatnya, jangankan ikan gabus, ikan sapu-sapu saja yang biasanya kuat di dalam air yang butek, kini sulit ditemukan, sungai kalau ada ikannya, pasti banyak ikan yang sedang mengambil udara, atau timbul ke permukaan, ini sama sekali tidak ada,“ ujarnya.

**Baca juga: Rapat Terakhir Anggota DPRD Banten Masih Saja Molor.

Akibat sulitnya mendapatkan ikan di Sungai Kali Baru yang menghubungkan Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Pakuhaji, Salim memilih berhenti mencari ikan untuk sementara waktu, dia memilih berjualan kopi dan mie instan, Salim berharap pemerintah bisa membuat Sungai Kali Baru kembali normal.

“Sementara waktu saya bantu istri saja, jualan kopi dan mie instan, nyari ikan disungai juga percuma ikannya tidak ada, semoga hanya air item ini hanya sementara saja, kedepannya bisa kembali normal,” harapnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email