oleh

Nelayan Cituis Keluhkan Endapan Lumpur di Muara Sungai

image_pdfimage_print

Kabar6-Nelayan Kampung Cituis, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji mengharapkan Pemerintah Provinsi Banten, segera melakukan pengerukan lumpur yang sudah menumpuk di Muara Sungai Cituis.

Akibat kondisi itu, terjadi pendangkalan muara sehingga menyebabkan mesin perahu sering alami kerusakan.

Salah satu nelayan Cituis, Suparman mengatakan, akibat dangkalnya Muara Cituis membuat perahu para nelayan sering macet, karena terhalangi oleh lumpur yang menumpuk.

Ia juga mengatakan, akibat dangkalnya muara tersebut Nelayan Cituis bisa mengalami kerugian jutaan rupiah.

“Akibat dangkalnya muara ini perahu-perahu kami sering macet, bahkan mesinnya kadang mati tidak kuat melaju. Kerugian kami bisa mencapai Rp2-3 jutaan, akibat banyak lumpurnya membuat mesin cepet rusak. Jadi mesin sudah hidup tetapi perahu tidak jalan-jalan juga. Selain merusak mesin juga membuat puluhan liter bahan bakar terbuang sia-sia,” ujarnya, Rabu, (3/7/2019).

Suparman berharap, Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan normalisasi muara cituis, karena sudah 5 tahun lamanya tidak ada normalisasi. Hal itu membuat Muara Cituis penuh lumpur sehingga terlihat seperti persawahan.**Baca juga: Sempat Viral, Begini Pengakuan Amelia di Kelurahaan Periuk Jaya.

“Kadang-kadang kita sudah siap untuk melaut, tetapi karena airnya surut akhirnya tidak jadi berangkat karena perahu tidak bisa keluar. Ini lumpurnya sudah tinggi sekali, sehingga airnya terlihat sedikit sekali. Mungkin karena sudah lama juga tidak ada normalisasi, kurang lebih sekitar 5 tahun. Saya berharap normalisasi ini bisa disegerakan,” harapnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email