oleh

Nelayan Ancam Hadang SP-1 Lokalisasi Dadap

image_pdfimage_print
Perahu nelayan di lokalisasi Dadap.(shy)

Kabar6-Para nelayan yang menetap dikawasan lokalisasi Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menyatakan menolak rencana penggusuran lokalisasi prostitusi Dadap.

“Kami menolak penggusuran. Karena, kami (penduduk nelayan) merasa dibohongi oleh Pemerintah,” ungkap Misbah, salah seorang tokoh masyarakat Dadap, Selasa (26/4/2016).

Ya, para nelayan menolak solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang sedianya akan memindahkan mereka sementara waktu di rumah kontrakan.

“Saat pertama kali pemerintah melakukan sosialisasi, disebutkan kami akan dipindahkan ke rusun (rumah susun-red). Tapi nyatanya, sekarang kami akan direlokasi ke kontrakan. Kami tidak mau,” paparnya.

Selain itu, nelayan Dadap juga menolak Pemkab Tangerang untuk memasuki kawasan Dadap Cheng In. Bila tetap ngotot, maka nelayan mengancam akan melakukan penghadangan.

“Kami akan melakukan penghadangan saat petugas melayangkan Surat Peringatan (SP) 1 besok, Rabu (27/4/2016). Kami tidak ingin warga resah dengan ketidakpastian Pemerintah,” ujarnya. **Baca juga: Bupati Zaki Ingin Lokalisasi Dadap Tutup Selamanya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penggusuran lokalisasi prostitusi Dadap pada Mei 2016 mendatang. **Baca juga: Besok, Pemilik Bangunan di Lokalisasi Dadap Diberi SP-1.

Kawasan ini selanjutnya akan disulap menjadi islamic center dan dibangun masjid.(Shy/alby)

Print Friendly, PDF & Email