Kabar6-Dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Sunita Williams, yang terjebak di stasiun luar angkasa (ISS) kemungkinan baru bisa pulang ke Bumi pada awal 2025 mendatang, kemungkinan akan menggunakan ‘kendaraan’ lain agar bisa kembali ke Bumi.
Wilmore dan Williams, melansir theguardian, diketahui terbang ke ISS menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada 5 Juni lalu, sebagai bagian dari uji terbang berawak pertama Starliner. Wilmore dan Williams Mereka seharusnya hanya berada di ISS selama delapan hari, tapi deretan masalah yang dialami Starliner membuat keduanya terjebak di ISS selama lebih dari 60 hari.
Sebelumnya, Boeing dan NASA menekankan bahwa Wilmore dan Williams tidak terjebak di luar angkasa, mereka bisa pulang menggunakan Starliner kapan saja. Setelah enggan menjajaki opsi untuk membawa pulang astronautnya menggunakan kendaraan lain, NASA mulai mempertimbangkan alternatif tersebut.
“Kami tidak hanya perlu membawa pulang awak kembali dengan Starliner misalnya. Kami dapat membawa mereka pulang dengan kendaraan lain,” kata Kenneth Bowersox, Associate Administrator for Space Operations NASA. “Dalam kasus yang kami alami dengan uji terbang berawak Starliner, opsinya adalah antara membawa pulang awak menggunakan Starliner atau membawa pulang awak menggunakan kendaraan lain, kami bisa mengambil pilihan apapun.”
Bowersox mengatakan, NASA membutuhkan lebih banyak kesepakatan sebelum mengambil keputusan tentang kepulangan Wilmore dan Williams. NASA kemungkinan baru akan mengambil keputusan terakhir pada pertengahan Agustus ini.
Steve Sitch, Program Manager Commercial Crew Program NASA mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapsul Dragon Crew-9 milik SpaceX pada September untuk membawa pulang Wilmore dan Williams.
Saat diberangkatkan, kapsul itu hanya akan mengantarkan dua astronaut ke ISS, dan membawa dua spacesuit tambahan untuk Wilmore dan Williams. Tetapi Wilmore dan Williams baru bisa kembali ke Bumi pada Februari 2025 nanti, mengikuti jadwal kepulangan Crew Dragon-9.
Diketahui, setelah mengantarkan Wilmore dan Williams ke ISS, Starliner mengalami kebocoran helium dan masalah pada mesin pendorongnya saat berlabuh. Tes yang dilakukan di White Sands Test Facility milik NASA mengindikasikan segel Teflon yang cacat sebagai penyebab masalah mesin pendorong Starliner.(ilj/bbs)