oleh

Nanggok Empang, Tradisi Unik dari Kampung Maruga

image_pdfimage_print

Kabar6-Nanggok Empang, adalah tradisi unik turun temurun dari RT 004 RW 04 Kampung Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Pemilik empang, Maman menjelaskan, filosofinya, nanggok empang ini adalah perwujudan rasa syukur warga Kampun Maruga kepada sang pencipta atas semua rejeki yang telah diberikan.

“Nanggok empang ini merupakan wujud rasa syukur kepada tuhan atas semua rejeki yang telah diberikan kepada masyarakat,” kata Maman kepada kabar6.com, Minggu (21/10/2018).

Kegiatan yang diikuti sebagian besar warga Kampung Maruga ini menjadi tradisi yang dilakukan warga saban 6 bulan sekali.

Jaman dulu, lanjut Maman, disaat masih banyak sawah dan empang, tradisi nanggok empang ini jauh lebih meriah.

Karena seluruh warga yang terlibat dengan rasa sukaria mengikutinya.

“Sebelum banyak perumahan dan perkantoran, Kampung Maruga memiliki banyak sawah dan empang. Jadi acara nanggok empang jauh lebih meriah dari sekarang,” papar Maman.

Salah seorang warga, Genjoy mengaku sangat senang dapat terlibat dengan tradisi nanggok empang ini.

Dirinya dapat dengan bebas menangkap ikan sebanyak-banyaknya tanpa ada larangan. Mulai dari ikan mas, ikan mujair, ikan gabus serta udang dapat dimiliki tanpa bayar sedikitpun.

“Gak peduli kotor dan basah-basahan om, yang penting semangat untuk nangkap ikan sebanyak-banyaknya terus dibawa pulang untuk dimakan,” kelakar Genjoy.

**Baca juga: Pengurus MWC NU Kecamatan Pagedangan di Lantik.

Genjoy berharap, agar tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. (aji)

Print Friendly, PDF & Email