oleh

Nakes Positif Corona, Puskesmas Saketi Pandeglang Lakukan Lockdown

image_pdfimage_print

Kabar6- Puskesmas Saketi ditutup sementara atau melakukan lockdown. Menyusul adanya temuan salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas yang dinyatakan positif Covid-19 atas hasil uji swab yang dilakukan tim gugus tugas.

Kepala Puskesmas Saketi Oman Firmansyah membenarkan bahwa pihaknya menutup sementara kegiatan di puskemas. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 setelah salah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

Penutupan itu dilakukan hingga 1 Oktober 2020 dan sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Untuk mencegah agar tidak semakin meluas, pihaknya saat ini sedang melakukan sterilisasi di gedung puskesmas dan penyemprotan disinfektan di kediaman pegawai tadi.

“Iya betul (ditutup) dari 28 September hingga nanti 1 Oktober 2020. Ada salah satu tenaga kesehatan yang hasil pemeriksaan Swab yang hasilnya positif, tapi kondisinya Orang Tanpa Gejala (OTG) gitu,” kata Oman saat dihubungi wartawan, Selasa (29/9/2020).

Selain melakukan sterilisasi di gedung puskesmas dan kediaman OTG, tim gugus tugas juga akan melakukan penelusuran perjalanan OTG ini. “Tindakan selanjutnya kami melakukan tracking terhadap yang dinyatakan positif dan sesuai dengan protokol kesehatan melakukan penyemprotan dikediaman yang bersangkutan juga pelaksanaan sterilisasi di gedung puskesmas,” jelasnya.

**Baca juga: Batas Minimal Rp21 Miliar, Laporan Dana Kampanye Paslon Intan Rp5 juta dan Toat Rp1 Juta.

Namun ia memastikan bahwa semua pegawai yang ada di Puskesmas Saketi sudah dilakukan uji Swab sekitar 1 minggu lalu dan hasilnya baru diterima pada Senin kemarin (28/9/2020).

“Sembilan puluh karyawan sudah lakukan swab dan hasilnya menemukan salah satu dinyatakan positif. Keluarganya juga sudah kami lakukan swab. Yang positif melakukan isolasi mandiri satu keluarga, hari ini juga melakukan tracking,” tutupnya. (aep)

Print Friendly, PDF & Email