oleh

Nahas, Wanita AS Ini Kehilangan Fungsi Mata Sebelah Kanan Usai Gagal Suntik Botox

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita asal North Carolina, Amerika Serikat (AS), Shana Oakley (30), harus kehilangan fungsi salah satu bola matanya setelah menjalani prosedur botox untuk meredakan sakit kepala. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Awalnya, melansir Mirror, Oakley dikabarkan menjalani injeksi botox dengan penanganan ahli saraf untuk menyembuhkan migrain. Namun, setelah lebih dari sebulan kelopak mata kanannya mulai terkulai. Selama sekira enam minggu, mata kanannya miring. Kondisi tersebut umumnya disebut ‘ptosis’. Meskipun Oakley mengandalkan dokter terlatih, suntikan botox tersebut membuat mata kanannya tak mampu melihat.

Sebelumnya, Oakley sudah beberapa kali menjalani prosedur suntik botox kosmetik oleh ahli kecantikan. Namun pada sejumlah pengalaman sebelumnya, Oakley tak pernah mengalami masalah serupa pada mata.

“Saya pikir ahli saraf akan lebih aman, namun terlepas dari tingkat pendidikan yang mereka miliki, yang penting adalah seberapa sering mereka menyuntik orang. Penyuntikkan kosmetik melakukannya lebih sering daripada ahli saraf,” ungkap Oakley. “Butuh waktu satu bulan bagi saya untuk bisa melihat dengan jelas, seperti satu setengah bulan untuk terlihat normal.”

Pengalaman tersebut tak membuat Oakley kapok untuk kembali menerima prosedur suntik botox. Namun pada kesempatan setelahnya, Oakley hanya berani menerima treatment botox untuk keperluan kecantikan, bukan medis layaknya suntik botox untuk menyembuhkan migrain.

Oakley pun membagikan pengalamannya itu melalui akun Tiktok @shanaoakley91. Unggahannya telah dilihat sebanyak 1,7 juta kali oleh pengguna Tiktok. Sejumlah orang menyorot matanya yang berbeda sebelah, layaknya karakter penjahat pada video game.

Beberapa netizen lainnya, menyorot kondisi ‘ptosis’ yang dialami Oakley pasca beroleh suntik botox untuk mengatasi migrain.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email