oleh

Naas, Sedan Soluna Terbakar Dikawasan Bandara

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah Sedan Soluna dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1546 WRA, Senin (15/12/2014) malam, hangus terbakar. Insiden tersebut, terjadi diarea Parkir Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

Belakangan, pengendara mobil naas tersebut bernama Hardian Eka Saputra, warga yang tinggal di Jalan Seram Nomor 320 Blok H, RT 6/13, Cinere, Depok.

Saat itu, secara tiba-tiba asap mengepul dan keluar dari dalam kap mesin bagian depan mobil, saat pengendara hendak melakukan transaksi pembayaran tiket keluar pakir diarea tersebut.

Sontak, beberapa petugas sequrity (keamanan) dilokasi itu pun, langsung mendorong mobil keluar dari area parkir. Seketika itu pula, api muncul dan cepat membesar, hingga melahap seluruh bagian kendaraan beroda empat tersebut.

“Kita sih tidak tahu persis awal dan penyebabnya apa. Yang jelas, pas mobil itu diloket parkir, bagian mesinnya keluar asap banyak. Terus langsung didorong oleh sequrity keluar area parkiran,” kata salah seorang pengunjung yang enggan menyebutkan namanya.

Api pun baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB, setelah pihak pengelola bandar udara internasional tersibuk ke 8 didunia ini, menerjunkan Tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) kelokasi.

Terpisah, Manager Humas dan Protokoler Bandara Soeta Tangerang, Yudis Tiawan kepada wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun, klaim Yudis, insiden terbakarnya mobil milik salah seorang pengguna jasa parkir pada kawasan bandara dibawah pengelolaan Angkasa Pura II ini, dapat segera tertangani. Sehingga, dirasa tidak akan ada dampak mengganggu kenyamanan bagi para penumpang, khususnya dikawasan Terminal 1.

“Ya benar, memang tadi ada insiden mobil terbakar diarea parkir terminal 1. Tetapi sudah berhasil dipadamkan apinya,” ungkapnya. **Baca juga: Banten Kini Punya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak.

Yudis juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hingga saatini pun, penyebab terbakarnya mobil naas itu, masih diselidiki.(ges)

Print Friendly, PDF & Email