oleh

MWC NU: Keragaman di Pamulang Dalam Kebhinekaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Keragaman di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) tak menjadi permasalahan yang dapat membuat perpecahan antar umat beragama. Malah, persatuan dan kesatuan semakin terlihat dengan semakin eratnya silaturahmi antar umat beragama.

Hal itu dijelaskan H. Agus Pramono S.kom, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pamulang. Ia mengatakan, Pamulang memiliki banyak keragaman yang meliputi ragam suku, adat, budaya dan agama. Namun tetap bersatu dalam kebhinekaan.

“Untuk itu, sebagai generasi muda zaman now agar selalu menggali sejarah bangsa, membangun nasionalisme dalam diri kita masing-masing, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Agus Pramono sesaat setelah pengukuhan Pengurus MWCNU di Kecamatan Pamulang, Sabtu malam (11/8/2018).

Agus Pramono menuturkan agar tetap fokus untuk lebih efektif, lebih berguna dan lebih bermanfaat.

Rahmatan Lil Alamin tujuan syiar kita dan NKRI adalah harga mati. Salam S3 (Sholat, Shodaqoh dan Sholawat),” ungkapnya.

Senada, Sihyanto, Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Gereja Santo Barnabas Pamulang menambahkan, kebhinekaan adalah membangun kebersamaan dengan kerukunan antar umat beragama.**Baca juga: H. Agus Pramono: MWC NU Ajak Masyarakat Bersinergi.

“Dengan pertemuan seperti ini, tokoh-tokoh lintas agama dapat saling mengenal untuk seterusnya dapat membangun kebersamaan dengan kerukunan sesame umat,” pungkasnya. (fit/aji)

Print Friendly, PDF & Email