Kabar6-Sebanyak 18 organisasi relawan Jokowi menggelar jajak pendapat melalui musyawarah rakyat (Musra) pada Minggu, 20 November 2022, pukul 13.00 WIB, di Plaza Aspirasi, Puspemprov Banten, Kota Serang.
Ada tiga hal akan dibahas oleh peserta Musra yang diklaim akan di ikuti ribuan masyarakat Banten, yakni program prioritas harapan rakyat, karakteristik pemimpin harapan rakyat, serta nama Capres dan Cawapres.
“Hasil Musra akan kita sampaikan ke Presiden di Jakarta. Sekitar 5 besar nama Capres Cawapres,” umat Ketua Umum (Ketum) Koordinator Nasional (Kornas) Jokowi, Abdul Havid Permana, di Kota Serang, Banten, Jumat (18/11/2022).
**Baca Juga: Binsar Gultom Hakim Kopi Sianida Dipromosikan Jadi Hakim Tinggi di PT DKI Jakarta
Ketika disinggung mengenai sinyal yang diberikan kepada Ganjar Pranowo saat bertemu relawan Jokowi di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian ke Erick Tohir dan terbaru ke Prabowo Subianto dengan ucapan 2024 adalah miliknya, para relawan enggan menanggapi lebih lanjut.
Havid yang juga menjabat koordinator panitia Musra Banten itu berujar kalau, relawan tidak memiliki hak untuk mengusung capres cawapres. Karena hanya bisa dilakukan oleh partai politik (parpol).
“Itu sah-sah aja, mau sinyal ke Erick, Ganjar, Prabowo. Kalau kita bilang, Jokowi tidak mau menjatuhkan (salah satu pihak). Karena setiap orang punyak hak untuk dipilih dan memilih. Kalau usung mengusung bukan tugas relawan, yang mengusung partai,” jelasnya.
Abdul Havid Permana berujar, seluruh warga Banten bisa ikut dalam Musra Ke VII, asalkan mereka mengakui Pancasila sebagai dasar negara, setia kepada NKRI, tidak menggunakan atribut partai ataupun capres cawapres serta sudah punya hak memilih.
“Pada prinsipnya, musyawarah rakyat, kita hanya fasilitator menyerap suara rakyat. Kita undang seluruh masyarakat Banten yang punya keinginan untuk berpartisipasi politik langsung, dalam menyuarakannya kedepan,” terangnya.(Dhi)
