oleh

Murid & Guru Pria Sebuah Sekolah di Taiwan Kenakan Rok untuk Hapus Stereotip Gender

image_pdfimage_print

Kabar6-Murid dan guru pria di Sekolah Menengah Atas (SMA) Banqiao, Taiwan, memakai rok sebagai kampanye untuk menghapus stereotip gender. Keputusan sekolah mengizinkan pemakaian rok dianggap memperkuat reputasi Taiwan sebagai ‘cahaya liberalisme Asia’.

Sebelumnya, melansir NextShark, pulau dengan pemerintahan sendiri itu juga menjadi tempat pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Pedoman yang lama mengharuskan siswa laki-laki mengenakan celana panjang. Sementara siswa perempuan rok. Namun mulai tahun ajaran baru kemarin, aturan itu dihapus. “Pedoman baru bakal memberi ruang bagi siswa untuk memilih seragam dan menghormati hak mereka,” demkian pernyataan tertulis SMA Banqiao.

Sekolah yang berlokasi di New Taipei City, di luar ibu kota Taipei, memiliki 2.000 orang siswa berusia antara 16-18 tahun. Sementara itu, Pejabat Kementerian Pendidikan Taiwan menyambut baik keputusan sekolah. Reaksi juga ditunjukkan aktivis LGBT.

Diketahui, berbagai kampanye supaya sekolah lebih terbuka terhadap seragam non-gender mulai marak di seluruh dunia. Salah satunya di Meksiko. Wali Kota Mexico City beberapa waktu lalu mengumumkan setiap murid bebas untuk memilih mengenakan rok atau celana panjang, dan menjadi kebijakan yang dipandang kontroversial.

Kemudian di Wales, pemerintah setempat menyatakan, mereka tidak akan lagi membedakan seragam bagi siswa laki-laki maupun perempuan pada 1 September mendatang. ** Baca juga: Ramah Lingkungan, Medali Olimpiade Tokyo 2020 Dibuat dari Limbah Logam & Elektronik

Dunia memang sudah semakin tua.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email