Kabar6-Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan ziarah kubur atau nyekar. Sebab rawan terjadi penularan corona virus disiase 2019 (Covid-19).
“Sebaiknya doa di rumah saja bersama keluarga,” ungkap Kepala Komisi Penetapan Hukum, Fatwa dan Perundang-undangan MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi kepada kabar6.com, Senin (6/4/2020).
Selama masa pandemi Covid-19, terang Hasan, masyarakat mesti tetap mematuhi protokol kesehatan. “Meski memang nyekar itu mengingatkan kita pada kematian,” terangnya.
**Baca juga: Pandemi Corona, Pemkot Tangsel Gelar Dzikir Online Bersama.
Hasan bilang, berdoa bersama di rumah untuk arwah para almarhum dan almarhumah keluarga serta kerabat lebih baik saat pandemi Covid-19.
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan PSBB telah mengatur MUI Kota Tangsel telah digandeng untuk ikut sosialisasikan pencegahan Covid-19.(yud)