MUI Serang: Faktor Ekonomi Jadi Dalil Kelompok Radikal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tajudin mengkalim jika faktor ekomoni dan kurangnya pemahaman agama, menjadi penyebab utama dalam radikalisme.

Buktinya, banyak warga yang mengaku diiming-imingi uang dan bantuan oleh kelompok radikal tertentu, asalkan mereka bergabung dengan kelompok tersebut.

“Yang dilakukan oleh para kelompok ISIS saat perekrutan adalah, pembinaan dan diberikan bantuan usaha,” kata Amas Tajudin saat dihubungi melalui telphon seluler kepada wartawan, Selasa (1/3/2016).

Menurutnya, pemerintah harus bergerak cepat melakukan pencegahan radikal. Terlebih, paham radikal sudah terlalu lama bercokol di Indonesia.

Bahkan, pada 2015 lalu, sudah ada kelompok yang beraniĀ  melakukan deklarasi mendukung ISIS di Kota Serang. Parahnya lagi, gerakan tersebut dilakukan di gedung pemerintah. **Baca juga: Ke Banten, Luhut: Warga yang Kena Narkoba, Sulit Sembuh.

“Pada waktu itu dilakukan di gedung protokol Kota Serang. Sudah kami curigai dari awal, soalnya ketika mengajukan permohonan tempat, mereka tidak menyebutkan jenis kegiatannya. Namun, pada saat pelaksanaan mereka memasang bendera isis,” katanya. **Baca juga: BNN Banten Minta Alat Deteksi Narkoba Rp100 Miliar.

Lanjut Tajudin, dalam kasus ini semua kalangan harus ikut berperan aktif dalam mencegah penyebarluasan kelompok radikalisme di Kota Serang. **Baca juga: Pekerja Bank Keliling Terlindas Truk Elpiji di Serang.

“Kami mengiimbau pemerintah dan warga Serang untuk bersama-sama mencegah paham radikal. Karena tujuan mereka adalah ingin merubah pancasila menjadi ideologi lain,” ujarnya.(zis)