oleh

Muhamad Sebut Jabatan Sekda Tangsel Musibah

image_pdfimage_print
Walikota Tangsel, Airin sidak pasar bersama Sekda Muhamd.(yud)

Kabar6-Tak pernah sedikitpun terbersit dibenak Muhamad bisa terpilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ definitif.

Namun tetap saja garis tangan sulit ditolak.‎ Ia telah berada pada puncak tertinggi dalam karirnya di dunia birokrasi pemerintahan.

Meskipun sudah jadi rahasia umum, jika mandat yang kini dipikulnya ‎bukan pekerjaan mudah. Bukan mustahil, posisinya strategis sebagai pimpinan tinggi pratama, bakal dihadapkan pada jalan terjal berliku.

“Ini adalah sebuah amanah. Senang, tapi di sisi lain juga musibah. Karena jabatan itu adalah musibah,” kata Muhamad, ditemui di kediaman‎nya Kelurahan Ciputat, Minggu (22/1/2017) petang.

Musibah, menurutnya, karena tanggung jawab‎ yang mesti dipikulnya cukup berat. Resikonya pun besar. Namun realitas itu merupakan konsekuensi logis yang mesti dihadapinya.

Birokrat lawas jebolan Sekolah Tinggi Pemerintah‎an Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu mengaku punya resep andalan.

Kiat-kiat itu pernah dirasakannya saat masih menjabat sebagai Camat Ciputat era masih menginduk dengan Kabupaten Tangerang itu.

Muhamad bercerita, ketika itu ada seorang pemuda yang baru masuk kuliah, bertandang ke kantornya sambil marah-marah. ‎Bahkan sempat mengancam akan melakukan aksi demo.
Alasan luapan emosi pemuda hanya karena kartu identitas kependudukan yang sedang diurusnya tak kunjung terbit.

“Saya bilang ke yang bersangkutan, kalau kesalahannya ada pada kami jabatan saya taruhannya. Karena saya yakin, prosedur sudah kami tempuh dan itu selalu‎ saya tekankan kepada semua staf pegawai,” ujarnya mengenang.

‎Baginya, dalam mengoptimalkan pelayanan publik kunci pentingnya terletak pada kerjasama tim aparatur di organisasi perangkat daerah.

Skema yang solid dan saling mendukung antarlintas sektoral tak ubahnya selalu diterapkan dalam sebuah tim sepakbola, cabang olahraga kegemarannya.

Jika skema itu diterapkan, kata dis, niscaya segala macam persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Sebab setiap masalah pasti ada solusi terbaiknya.‎ Juga mesti bijak dalam menghadapinya, sekalipun masalah itu pelik.**Baca juga: Gandeng Satlantas, PT Mayora Ajak Karyawan Jadi Agen Safety Riding.

Ditanya mengenai program kegiatan kerja apa yang akan dilakukannya pascadilantik dan memikul segudang mandat dari sang bos, Walikota Airin Rachmi Diany.**Baca juga: Tahun Ini, Diskominfo Kota Tangerang Kembangkan 155 Layanan Aplikasi.

“Kemarin kita bekerja, sekarang pun kita bekerja,” ucapnya sambil tersenyum.(yud)

Print Friendly, PDF & Email