oleh

Muhaimin Minta BNP2TKI Beri Pilihan Bagi TKI Untuk Pulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menaketrans) Muhaimin Iskandar meminta pihak Badan Nasional Pendataan dan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) agar lebih proaktif memberikan pilihan bagi TKI untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Hal itu terkait dengan  program TKI Mandiri yang baru saja diberlakukan pihak Kemenakertrans bagi TKI yang baru kembali dari luar negri ke taah air melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

“Pemberlakuan program TKI mandiri ini bagian dari demokrasi. Karena, tujuan dari program itu adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para TKI yang baru kembali dari luar negri ke tanah air,” ujar Muhaimin saat meninjau lounge TKI di BSH, Kamis (27/12/2012).

Menurut Muhaimin, selain mengusung azas demokrasi, dasar pemberlakuan program TKI mandiri itu juga mengacu pada banyaknya keluhan dari keluarga para TKI terkait proses pemulangan yang dilakukan oleh pihak BNP2TKI.

“Jadi, lewat program TKI mandiri ini, para TKI bisa memilih dan menentukan sendiri jalur dan proses kepulangnnya dari BSH ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Muhaimin lagi.

Sementara, Sugiati (50), salah seorang TKi asal Arab Saudi yang baru saja tiba di BSH mengaku masih bingung dengan pemberlakuan program TKI mandiri tersebut. Pasalnya, Sugiati belum pernah sekalipun mendapatkan sosialisasi terkait program tersebut.

“Jujur saya baru dengar program itu saat tiba di bandara ini. Karena sebelumnya saya tidak pernah tau tentang program itu,” ujar Sugiati saat ditemui kabar6.com di Terminal 2 BSH.

Bahkan, TKI gaek yang berkampung halaman di Semarang terpaksa mengurungkan niatnya untuk pulang kampung lewat jalur udara, mengingat mahalnya harga tiket pesawat yang ditawarka padanya. 

“Harga tiket pesawat ke Semarang terlalu mahal, Rp. 1,5 juta. Jadi, saya batal naik pesawat dan saya mau menunggu anak saya saja datang menjemput dari Purwakarta,” ujar Sugiati lagi.(bad/arsa/ali)

Print Friendly, PDF & Email