Kepala Sekolah MTS Dharma Bhakti Adiyasa, A. Taufik mengatakan, aksi pencurian di sekolah tersebut diketahui pagi tadi, setelah mendapat laporan dari Komarudin, penjaga sekolah.
Saat itu, Kondisi ruang laboraturium sudah acak-acakan. Sedangkan ventilasi udara yang terbuat dari besi serta tralis sudah dalam kondisi rusak berantakan.
Sedangkan barang yang dicuri adalah seperangkat alat berbasis IT dengan nilai Rp. 250 juta, diantaranya layar LCD 56 inc, seperangkat alat pembelajaran (learning response system) berupa remote, 1 komputer server, 4 client dan 2 notebook.
Kapolsek Cisoka AKP Agus Hermanto memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang menggunakan mobil. Hal itu mengingat aneka barang yang digondol cukup banyak.
“Kami masih mendalami kasus ini. Sementara, penjaga sekolah kami mintai keterangan sebagai saksi,” ujar Kapolsek.(agm)