Kabar6-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten yang seyogianya akan digelar pada 23-27 Maret 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditunda menyusul virus Corona ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lebak, mendukung keputusan LPTQ Provinsi Banten. Meski belum ditentukan batas waktu penundaannya, LPTQ Lebak mengaku tidak keberatan.
“Tidak, kami tidak keberatan, karena mencegah lebih baik. Kami apresiasi LPTQ Banten menunda pelaksanaan MTQ,” kata Ketua I LPTQ Lebak, Ade Bujhaerimi, saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, kendati perlombaan bernuansa religi tetap dipaksakan dilaksanakan di tengah penyebaran wabah Corona, pelaksanaannya tidak akan berjalan maksimal.
“Jadi penundaan ini solusi yang terbaik buat semua,” ujarnya.**Baca juga: Vonis Mati Pembunuh Gadis Badui, ini Pertimbangan Hakim.
Ditundanya pelaksanaan MTQ juga berpengaruh pada pembinaan tahap ketiga yang dilakukan LPTQ Lebak kepada qari-qariah. Sama halnya dengan MTQ, pembinaan juga ditunda sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
“Karena setelah selesai pembinaan tahap ketiga akan langsung berangkat ke lokasi MTQ. Sementar menunggu, peserta berlatih di pondok pesantren masing-masing,” tuturnya.(Nda)
