oleh

MSG Tidak Selamanya Membuat ‘Bodoh’

image_pdfimage_print

Kabar6-Monosodium glutamat (MSG) telah digunakan sebagai bahan penambah rasa masakan sejak puluhan tahun yang lalu. Pada zaman dulu, MSG adalah penyedap rasa alami yang diperoleh dari proses pengolahan rumput laut.

Seiring perkembangan teknologi, kini MSG dibuat dari proses fermentasi industri. MSG ditambahkan ke dalam masakan untuk menghasilkan rasa gurih, mirip dengan glutamat yang diproduksi secara alami oleh bahan makanan segar.

Di sisi lain, MSG sering memiliki konotasi negatif dan dianggap berbahaya bila terlalu banyak dikonsumsi. Ada banyak mitos yang menyatakan bahwa MSG dapat membuat seseorang menjadi lebih bodoh dan kurang cerdas.

Benarkah demikian? Melansir tempo.co, MSG adalah bahan yang natural dan alami pembuatannya. MSG merupakan fermentasi dengan proses natural dan alami dan tidak ada kimiawinya. Berbagai organisasi di seluruh dunia sudah menyatakan, MSG sebagai bahan yang aman untuk dikonsumsi. Badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) bahkan mendaftarkan MSG sebagai penyedap rasa yang ‘secara umum diakui aman’, sama dengan garam, gula, rempah-rempah, dan vitamin.

Meskipun demikian, sama seperti penyedap rasa lainnya, FDA menambahkan penjelasan bahwa MSG dinyatakan aman jika dikonsumsi dengan dosis yang sewajarnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyetujui kategori tersebut dan menganggap MSG sebagai bahan penyedap rasa yang aman. ** Baca juga: Kopi Ikut Pengaruhi Pola BAB?

Jadi gunakan MSG sesuai kebutuhan saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email