oleh

Motor Pria di Ciputat Dirampas Dengan Modus Debt Collector

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pengendara motor bernama M Rizal Nasyuba (30) menjadi korban perampasan di Jalan Bintaro Utama 3, RT 004 RW 01, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Rizal mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis 12 November 2020, sekira pukul 07.00 WIB. Lokasinya persis di bawah jembatan Kereta Rel Listrik (KRL), Rengas, Ciputat Timur.

Menurut Rizal, pelakunya berjumlah 4 orang yang mengklaim diri sebagai debt collector.

Keempat orang itu datang berboncengan mengendarai 2 unit sepeda motor, lalu memepet sepeda motor korban jenis Honda Beat dengan nomor polisi B 4556 BSM.

Menurut keterangan Rizal, beberapa pelaku turun dari kendaraan dan langsung membentak, seolah kendaraan tersebut memiliki banyak tunggakan.

Karena kondisi jalan yang sepi, membuat kawanan pelaku leluasa mengintimidasi sambil mengeluarkan ancaman kekerasan.

“Motor saya dipepet, terus bentak-bentak. Logatnya orang timur. Ngancem segala macem, sambil nunjukin kayak bawa senjata tajam dari jaketnya,” tuturnya, Sabtu (14/11/2020).

Karena khawatir keselamatan jiwanya, Rizal hanya bisa pasrah dengan modus para pelaku yang seolah menanyakan kredit motornya. Meskipun dirinya menyadari bahwa kendaraannya tinggal melunasi 1 kali angsuran cicilan terakhir di salah satu leasing.

“Mereka bilang motor saya nunggak banyak. Motor itu memang kredit, tapi saya tahu motor itu kurang 1 kali angsuran lagi langsung lunas. Saya sempat bilang minta dokumen datanya, tapi mereka malah makin marah. Terus surat STNK saya diambil, kunci motor diambil, alasannya mereka mau ajak saya ke kantor leasing. Akhirnya saya ikut dibonceng, karena saya yakin motor saya memang cuma kurang satu angsuran terakhir, nggak mungkin ditarik leasing,” ungkapnya.

Di tengah perjalanan, rupanya kawanan yang biasa disebut ‘mata elang’ itu hanya memutar-mutar korban tanpa tujuan jelas.

Karena memutar-mutar, Rizal lantas curiga, dan menanyakan mengapa tak jadi beradu data ke kantor leasing. Namun tiba-tiba, pelaku memaksa korban turun di tengah jalan.

“Saya diturunin di tengah jalan, alasannya dia mau hubungin bos nya dulu buat jemput motor. Pas saya turun, ternyata mereka langsung kabur. Waktu itu kondisinya memang masih sepi. Saya langsung hubungi teman-teman kantor dan keluarga di rumah,” sambungnya.

**Baca juga: Kelangkaan Gas di Pondok Aren, Disperindag Tangsel Koordinasi dengan Hiswana Migas.

Setelah kejadian itu, Rizal berupaya melapor ke Polsek Ciputat Timur. Polisi pun memintanya melampirkan surat keterangan dari leasing tempatnya mengambil sepeda motor.

“Kemarin sudah lapor tapi balik lagi, karena harus bawa surat keterangan atau pengantar dari leasing. Pagi tadi sudah ke leasing, sekarang lagi nunggu selesai di leasing baru mau ke Polsek lagi,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email