oleh

Moore, Pria Asal California Jadi Sosok yang Paling Dibenci di Internet

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS) bernama Hunter Moore (36) merupakan pendiri website IsAnyoneUp.com, yang menjadi platform revenge porn aatau konten mesum yang dilandasi motif balas dendam.

Moore tumbuh di kawasan Woodland, California. Pada 2010, melansir Cosmopolitan, Moore membuat website bernama IsAnyoneUp yang memajang foto mesum para wanita tanpa seizin mereka, lengkap dengan link profil di Twitter atau Facebook. Moore mendapatkan foto-foto porno tersebut dari pria yang mengirimkan potret mantan pacarnya karena ingin membalas dendam.

Keruan saja, para wanita yang fotonya dipajang merasa malu dan marah besar. Sebagian korban mengklaim foto itu diretas oleh mantan pacarnya, yang lalu mengirimkannya ke website IsAnyoneUp.com.

Tak seperti ‘penjahat online’ lain yang biasanya bersembunyi, identitas Moore diketahui oleh para korbannya. Dia bahkan menjuluki dirinya sendiri sebagai ‘penghancur kehidupan profesional’.

Moore mengklaim websitenya mendapat 30 juta page views per bulan. Karena kesuksesan IsAnyoneUp.com, Moore dilaporkan meraup US$8.000 hingga US$13.000 per bulan dari pendapatan iklan.

Sayang, kesuksesan itu tidak berlangsung lama. Charlotte Laws, salah seorang korban Moore, menyelidiki sendiri sepak terjang pria itu dan mengumpulkan bukti dari sekira 40 korban. Laws lalu melaporkan temuannya pada FBI dan menjadi salah satu kunci penangkapan Moore.

Pada 2015, Moore dinyatakan bersalah dan dihukum selama 2,5 tahun penjara. Setelah bebas pada 2017, ia masih diawasi oleh aparat selama tiga tahun. ** Baca juga: Wanita Asal Chicago Ditembak Mati Mantan Suami Gara-gara Curhat Soal Cerai di TikTok

Sementara itu, website IsAnyoneUp akhirnya ditutup dan seluruh kontennya dihapus. Moore pun mendapat julukan sebagai ‘pria paling dibenci di internet’ oleh media Rolling Stones yang memuat profilnya pada 2012.

Seperti halnya sosok Simon Leviev di serial Tinder Swindler, Moore kini bebas. Namun, dia mengaku tidak menyesali perbuatannya, bahkan merasa bangga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email