Kabar6-Camat Legok Bambang Misbahudin menceritakan, Tugu Monumen Legok merupakan simbol perjuangan masyarakat sekitar dalam “Tragedi Lengkong”.
Tugu sengaja dibangun untuk mengenang kejadian perang mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terjadi di wilayah Legok.
“Simbol perjuangan masyarakat Legok yang dikenal dengan Tragedi Lengkong, yang dibangun pada tahun 1960,” ungkap Bambang, Sabtu (1/8/2020).
Dijelaskannya, tugu tersebut tercantum nama-nama pejuang yang gugur dalam perang kemerdekaan. Sejarahnya ditulis pada prasasti dengan tinta emas tentang keheroikan mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Salah satu pejuang yang tercantum di prasasti tersebut adalah pejuang yang berasal dari Desa Kemuning yaitu Haji Saleh,” jelasnya.
Bambang menuturkan, Kecamatan Legok, terletak 30 kilometer di sebelah Timur Kabupaten Tangerang dengan luas wilayah 3,646,546 hektar dan dihuni oleh sekitar 129.388 jiwa
**Baca juga: Monumen Legok Hancur Ditabrak Truk Camat Tuntut Dibangun Lagi.
Sebelah Utara berbatasan degan Kecamatan Curug, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Panongan, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pagedangan.
Kecamatan Legok terdapat 10 Desa dan 1 Kelurahan yaitu, Desa Caringin, Desa Palasari, Desa Kemuning, Desa Legok, Desa Rancagong, Desa Serdang Wetan, Desa Ciangir, Desa Babat, Desa Bojongk Kamal, Desa Cirarab dan Kelurahan Babakan.(CR)
