oleh

Mitos Tentang Hewan yang Keliru

image_pdfimage_print

ilustrasiKabar6-Berbagai jenis hewan sudah kita pelajari saat duduk di bangku sekolah. Namun tahukah Anda, ada beberapa mitos yang keliru mengenai hewan, seperti dilansir Listverse?

 

 

1. Goldfish

Mitos mengenai goldfish adalah hewan yang memiliki tingkat kecerdasan sangat rendah. Kenyataannya, goldfish memiliki daya ingat hingga beberapa minggu kemudian, dan dapat dilatih untuk melakukan tugas-tugas kompleks seperti menarik tuas, membunyikan lonceng, dan melompat melalui lingkaran. Kecerdasan goldfish setara dengan tikus.

 

2. Cheetah

Menurut mitos, cheetah adalah hewan tercepat di dunia yang dapat mencapai 68 MPH untuk sprint pendek. Kenyataannya, hewan tercepat adalah Peregrine Falcon, salah satu spesies alap-alap berukuran besar dengan panjang sekitar 50 cm.

 

3. Banteng

Mitos yang beredar adalah banteng marah ketika melihat warna merah. Dalam studi ilmiah ditemukan bahwa sapi jantan tidak merespon secara berbeda terhadap berbagai bendera berwarna.

 

Dengan kata lain, banteng tidak pernah gelisah dengan warna, melainkan karena seorang pria flamboyan berpakaian jubah yang melambai ke arah banteng, termasuk kebisingan ditimbulkan oleh suara-suara penonton di sekitarnya.

 

4. Daddy Long Legs

Mitos mengenai Daddy Long Legs adalah laba-laba beracun yang berbahaya dan mematikan. kenyataannya, Daddy Long Legs ternyata tidak memiliki bisa, bahkan jika dimakan mentah pun tidak akan menyebabkan kematian.

 

5. Katak

Mitos yang beredar adalah jika menyentuh katak maka tubuh kita akan mengalami kutil. Kenyataannya adalah kutil disebabkan oleh Human Papilloma, virus yang tidak ada hubungannya dengan kodok. Kulit katak mengandung bufotoxin yang dapat menyebabkan iritasi.

 

6. Burung unta

Mitos yang beredar adalah burung unta mengubur kepala mereka dalam pasir ketika ada bahaya di sekitarnya. Kenyataannya burung unta cenderung kabur apabila ada bahaya mendekat, dan mereka memiliki tendangan yang kuat untuk membela diri.

 

7. Anjing tua

Mitosnya anjing tua tidak dapat diajarkan sebuah trik baru. Kenyataannya, sebuah studi yang dilakukan pada anjing tua menunjukkan bahwa pelatihan yang baik dan benar membuat anjing tua dapat diajarkan seperti anjing muda.

 

8. Ular

Mitos ular mempunyai kemampuan mendengar musik dan merespon dengan bergoyang. Kenyataannya, ular tidak dapat mendengar bunti musik sebaik manusia. Mereka hanya dapat merasakan getaran. Meskipun demikian, ular sebenarnya tidak benar-benar menanggapi suara musik dengan gerakan yang dibuat oleh pawang ular.

 

9. Lumba-lumba

Mitosnya adalah lumba-lumba dapat dijadikan teman yang ramah di laut. Lumba-lumba adalah penjaga laut yang dapat menyelamatkan Anda dari bahaya hiu. Kenyataannya, para ilmuwan menemukan bahwa lumba-lumba didapati menyiksa bayi mereka. Fakta menunjukkan dengan membunuh berarti kecerdasan lumba-lumba berkembang.(ilj)

**Baca juga: Lima Tempat Berbahaya Untuk Meletakkan Ponsel.

Print Friendly, PDF & Email