oleh

Mitos Atau Fakta, Faktor Keturunan Pengaruhi Kecerdasan Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’ yang artinya sifat anak tidak jauh berbeda dari ayah atau ibunya. Sama halnya, tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh gen orangtuanya. Benarkah pendapat tersebut?

Banyak penelitian dalam beberapa dekade terakhir ini yang mengatakan bahwa tingkat kecerdasan dipengaruhi oleh faktor genetik, khususnya berasal dari pihak ibu. Dengan kata lain, seorang ibu yang cerdas berpeluang besar melahirkan anak yang cerdas pula.

Diketahui, ibu membawa dua kromosom X (XX), sedangkan ayah membawa kromosom X dan Y (XY). Banyak penelitian mengungkapkan, intelektualitas serta aspek kognitif seseorang banyak ‘tercetak’ dalam kromosom X. Sehingga tidak mengherankan jika kemudian kecerdasan seorang anak lebih dikaitkan dengan sosok ibu.

Satoshi Kanazawa, ahli psikologis, sebagaimana dilansir Go Dok mengatakan, kromosom X juga menentukan tingkat kecerdasan umum seseorang. Karena itulah, ia menyimpulkan bahwa wanita cenderung memiliki kecerdasan umum yang lebih tinggi ketimbang pria, sebab mereka mewarisi dua cetak biru kromosom X (dari ayah dan ibu). Sedangkan pria hanya mewarisi satu kromosom X saja.

Namun terlepas hal itu, banyak ahli yang meyakini bahwa kecerdasan merupakan faktor nurture (lingkungan dan kebiasaan), bukannya nature (sebab alami). Xu Gelin, seorang dokter neurologi di Nanjing General Hospital of Nanjing Milatary Command, mengatakan bahwa jejak genetika merupakan hal yang rumit dan acak. Dicontohkan Gelin, anak bisa saja ber-IQ sedang padahal kedua orangtuanya terbukti memiliki tingkat kecerdasan tinggi.

Kondisi tersebut disebabkan karena faktor lingkungan dan nutrisi terbukti memiliki peran yang lebih dominan dibandingkan faktor genetik. Artinya, meskipun anak memiliki kecerdasan yang tinggi, namun hal tersebut akan sia-sia saja jika ia tidak mendapatkan stimulus serta asupan nutrisi yang tepat.

Lebih lanjut diuraikan, anak yang berasal dari orangtua dengan IQ biasa dapat tumbuh menjadi sosok yang cerdas, jika ia mendapatkan gizi yang seimbang serta stimulus lingkungan sekitar yang tepat. ** Baca juga: Waspadai 3 Nyamuk Penyebar Penyakit Selama Musim Pancaroba

Jadi kecerdasan anak tidak semata tergantung pada faktor genetik saja, tapi juga turut dipengaruhi oleh keluarga, pola asuh orangtua, serta lingkungan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email