oleh

Mitos atau Fakta, Air Hujan Bikin Sakit Kepala

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak yang percaya bahwa sakit kepala bisa terjadi karena kehujanan. Benarkah demikian? Pada dasarnya, tidak ada kaitan secara langsung antara sakit kepala dan kehujanan. Daya tahan tubuh juga memiliki pengaruh yang besar.

Air hujan, melansir Klikdokter, akan membuat suhu tubuh lebih dingin, terutama di daerah kepala. Tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin. Inilah yang dapat memicu sakit kepala. Namun bila sistem imun tubuh kuat, kondisi tersebut tidak akan terjadi.

Hal yang membedakan hanya tekanan udara yang rendah selama hujan. Ini dapat membuat seseorang lebih mudah kedinginan dan demam, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala muncul.

Penyakit yang sering timbul di musim hujan salah satunya adalah flu, yaitu infeksi virus influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Umumnya, flu bisa sembuh sendiri dengan istirahat cukup.

Selain flu, hipotermia juga perlu diwaspadai. Hipotermia terjadi saat suhu tubuh turun secara drastis. Kondisi ini dapat membahayakan penderitanya. Jika normalnya suhu tubuh seseorang berada di kisaran 37 derajat Celcius, saat hipotermia, suhu tubuh berada di bawah 35 derajat Celcius.

Meski biasanya hipotermia banyak dialami oleh para pendaki gunung, tapi kondisi ini juga bisa terjadi saat musim hujan. Tubuh akan mengaktifkan pengaturan suhu inti dalam tubuh agar stabil di kisaran 37 derajat Celcius.

Bila suhu cukup ekstrem, sistem kerja tubuh bisa kewalahan. Inilah mungkin terjadi bila seseorang banyak beraktivitas di luar ruangan saat musim hujan, sering kehujanan, terutama ketika suhu udara menjadi lebih dingin dan berangin.

Agar tidak mudah sakit saat musim hujan, apalagi jika sering hujan-hujanan, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan:

1. Segera mandi dan keramas setelah kehujanan
Temperatur air hujan biasanya lebih dingin dibandingkan dengan suhu tubuh. Jika kepala tersiram air hujan, maka suhu yang ditimbulkan akan memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah di kepala. Akibatnya, Anda bisa mengalami sakit kepala.

Air hujan juga mengandung berbagai bahan kimia dan polusi. Apabila tidak segera dibersihkan, kehujanan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, yang salah satunya adalah gatal-gatal pada kulit.

2. Rajin cuci tangan dan kaki
Cuci tangan dan cuci kaki secara rutin untuk membunuh kuman yang menempel di tangan dan kaki yang terpapar benda kotor, cipratan lumpur, air kotor, atau habis menerobos banjir.

3. Jangan sentuh wajah terlalu sering
Sebagian besar virus atau kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mata, dan mulut. Cobalah untuk selalu membawa tisu basah atau hand sanitizer di dalam tas, sehingga jika tangan kotor, Anda bisa segera membersihkannya.

4. Lindungi tubuh
Air hujan mengandung banyak zat kimia dan polutan, sehingga mengandung banyak kuman. Untuk melindungi diri, sebaiknya saat hujan gunakan jaket atau pakaian berlengan panjang, atau payung. Saat musim hujan, Anda juga bisa memakai sepatu bot

5. Konsumsi makanan bernutrisi
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti dari buah dan sayur. Bila tak yakin dapat memenuhinya, Anda bisa mengonsumsi suplemen.

6. Jangan begadang
Tidur terlalu larut bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Hindari begadang agar daya tahan tubuh terjaga dan tidak mudah sakit. ** Baca juga: Hindari 5 Jenis Jenis Makanan Ini Agar Daya Tahan Tubuh Kuat Selama Musim Penghujan

Hindari terlalu sering kehujanan dan terapkan pola hidup sehat agar Anda terhindar dari penyakit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email