oleh

Mitomania, Kebiasaan Berbohong yang Tidak Disadari

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda memiliki teman atau saudara yang ‘hobi berbohong’ atau tanpa disadari sering berbohong sehingga seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan?

Bukan sekadar hobi, melansir Intisari, ternyata ada penyakit patologis yang membuat penderitanya hobi berbohong dan tidak sadar bahwa sebenarnya ia tengah berbohong. Penyakit ini disebut dengan mitomania, yaitu gangguan yang membuat penderitanya berbohong tanpa sadar dan tanpa tujuan untuk menipu. Dalam ilmu psikologi, istilah mitomania diberikan kepada orang yang sering berbohong dan menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah nyata.

Hal ini tentu berbeda dengan kebohongan biasa, penderita mitomania tidak sadar ia tengah berbohong, karena menceritakan khayalan yang ada di kepalanya saja. Orang seperti ini tidak merasa bahwa berbohong yang dilakukan adalah sebuah kesalahan dan berefek buruk bagi dirinya dan orang lain.

Baginya, yang penting orang lain mendengarkan dan mengakui cerita yang dibuat-buat olehnya. Ia bahkan tidak merasa bersalah dengan kebohongan itu, karena ‘kebohongannya’ tadi merupakan cara untuk lari dari kenyataan yang ditolaknya.

Gangguan ini berasal dari kegagalan-kegagalan yang tidak dapat ditanggung oleh orang tersebut. Dirinya terlalu lemah untuk menerima kejatuhan dan kegagalan. Nah, kegagalan keluarga, studi, pekerjaan, asmara, dan masalah hidup lainnya menjadi penyebab gangguan ini. Mitomania adalah caranya untuk melarikan diri dari kenyataan sebenarnya.

Semakin orang lain percaya dengan kebohongannya, ia merasa lega karena ‘kenyataan’ yang sulit diterimanya itu terasa berkurang. Mitomania sering pula disebut pembohong patologis, ia memang cenderung terdorong dan terbiasa untuk berbohong. Kemudian, kebohongan yang satu akan menghasilkan kebohongan-kebohongan lainnya.

Seorang mitomania adalah korban dari kenyataan hidup dan penderitaan yang tidak bisa diterimanya. Bisa dibilang orang ini memakai topeng. Meskipun sering ketahuan berbohong, para pengidap mitomania justru tidak mau mengaku dan malah memanipulasi semuanya. ** Baca juga: Tidur Tanpa Bantal Baik untuk Kesehatan & Kecantikan

Orang dengan gangguan mitomania yang parah hanya bisa dibantu oleh ahli kejiwaan. Dengan penanganan yang tepat oleh ahli jiwa, mitomania bisa dikurangi bahkan bisa disembuhkan juga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email