oleh

Miris! Tim Paskibra di Cikeusik Pandeglang Mengaku Ditelantarkan hingga Gak Dikasih Mamin

image_pdfimage_print

Kabar6- Nasib tragis dialami oleh tim Paskibra Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Dimana mereka kurang mendapatkan perhatian berupa konsumsi makan dan minum (Mamin) saat acara pengibaran bendera berlangsung dari Panitia Hari Besar Nasional (PBHN) setempat.

Hal itu diungkapkan dari pengakuan Ketua Paskibra Kecamatan Cikeusik Riki Kurniawan lewat sebuah video yang beredar. Dalam pengakuannya, jika tim Paskibra kurang mendapatkan perhatian dari panitia PBHN setempat.

“Kami dari tim Paskibra dan pengurus tidak dipedulikan, ditelantarkan makan gak dikasih, air minum juga gak di kasih, kita seadanya,” kata Riki dalam video tersebut dikutip kabar6.com, Rabu (17/8/2022).

Menurutnya, dari sejak tahun 2019 kebelakang mereka mendapatkan perhatian dari pembina mereka. Namun setelah dilepaskan oleh para pembina mereka tidak ada sama sekali yang memperhatikan, seperti hal tahun ini.

“Tahun 2019 ke belakang kita di bantu oleh mereka, seperti Bang Eri, Pak Haji Roin dan. Tapi tahun 2022 kita paskibra tanpa beliau-beliau kita keteteran,”keluhnya.

Saat si perekam menanyakan kepada Riki apakah sudah sarapan karena menjelang pengibaran bendera, ia mengakui tim Paskibra belum diberikan sarapan, harusnya jam 6 pagi mereka sudah sarapan.

“Akan tetapi dari pihak PHBN ini tidak ada respon, komunikasi dengan beliau-beliau tidak ada respon. Namun karena ada Bang Eri yang cinta terhadap Paskibra, beliau memfasilitasi sarapan,”ungkapnya.

**Baca juga: Viral, Pasukan Paskibra di Pandeglang Harus Kotor-Kotoran saat Kibarkan Bendera Merah Putih

Camat Cikeusik Wahyu menjawab singkat saat dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa tersebut lantaran mengaku tengah kurang sehat. Ia mengatakan ada bagian dari panita kecamatan yang mengurus tim Paskibra. Namun dirinya juga menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Ikatan Kepala Desa Cikeusik (Ikades) Sumarna.

“Ada bagiannya panitia kecamatan, itu ada panita pelaksana, Ikades aja telpon sana Pak Sumarna, bapak kurang sehat ini,”tutupnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email