oleh

Miris, 10 Tahun Putri Tangsel Terbaring lemas di Stroller

image_pdfimage_print

Kabar6-Kisah miris keluarga Lilis Suryani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci di komplek Reni Jaya Pamulang untuk membiayai anak semata wayangnya yang disabilitas sejak lahir.

Tinggal di gang sempit di tengah Kampung Salak 9 RT 005 RW 004 Pondok Benda Pamulang Tangerang Selatan, Tak terjamah oleh Pemerintah hingga saat ini.

Nasib Risa Putri Massie(10) tak semujur anak-anak yang seusia mereka, Bersekolah, Bermain hingga Beraktifitas sehari-hari hanyalah mimpi bagi Risa yang sampai saat ini hanya terbaring lemas di Stroller(Dorongan Bayi).

Ibu dari anak disabilitas, Lilis Suryani menjelaskan, Bahwa diri sudah beberapa kali membawa putrinya terapi ke Rumah Sakit Hermina Tahun lalu.

“Iya bang, terakhir terapi putri saya tahun lalu itu pun harus dadakan, gak ada jadwalnya,”jelasnya Lilis sambil mendorong-dorong Stroller bayi saat di temui kabar6.com, Selasa(13/8/2019).

**Baca juga: Lomba Gapura Nusantara Merah Putih, Kepsek SDN Pakualam 01: Saatnya Berkreasi dan Totalitas.

Lilis menambahkan, bahwa dirinya sudah tidak terapi putrinya terkendala di biaya.

“Saya kan kuli cuci di komplek bang, kalo saya bawa terapi Risa, saya gak kerja terus buat beli susu, popok dari mana bang,”ucapnya.(aji)

Print Friendly, PDF & Email