Kabar6-Jus buah selalu dipilih sebagai salah satu alternatif minuman sehat, karena memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh.
Meskipun demikian, Anda pun tidak boleh sembarangan mengonsumsi jus, alias harus ada aturannya. Apa saja aturan minum jus itu?
1. Hindari mengonsumsi jus asam pada pagi hari. Dianjurkan untuk minum jus yang berasal dari pisang, pepaya, apel, atau wortel.
2. Perlu diingat, jus bukanlah pengganti makanan. Jadi untuk Anda yang sedang menjalani diet, mengonsumsi jus bukan berarti menggantikan sarapan atau makan siang, atau untuk menurunkan berat badan.
Buah-buahan tidak dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, yaitu jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan melemah.
3. Meskipun dengan mengonsumsi jus berat badan akan turun, dalam waktu relatif singkat pun berat badan akan naik jika kembali pada pola makan seperti biasa. Hal itu karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh. ** Baca juga: Konsumsi Makanan Sehat di Tempat Kerja
4. Jus bukanlah pengganti buah. Mengonsumsi jus secara terus menerus tanpa mengonsumsi buah secara langsung, justru akan menambah berat badan. Anda tetap harus mengkonsumsi buah segar, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal.
5. Disarankan untuk mengonsumsi jus beserta ampasnya, karena dalam ampas itu terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
6. Hindari menyimpan jus terlalu lama. Karena itulah, jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum, agar tidak menurunkan manfaat jus. Vitamin yang terkandung dalam jus dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita.
Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus selama empat jam.
7. Tidak semua jus rendah kalori. Alpukat, nangka, dan durian adalah buah-buahan dengan kalori tinggi yaitu sekitar 200 kkal. Jika berat badan Anda berlebih, sebaiknya mengonsumsi jus jeruk, apel, melon, semangka, atau pir yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal.
8. Jus tidak melulu harus buah. Selain buah-buahan, sayuran pun dapat dibuat menjadi jus, termasuk juga rempah-rempah berupa jahe atau kayu manis yang dapat dijadikan campuran dalam jus buah.
9. Hindari memakai buah atau sayuran layu/kurang segar sebagai jus, agar kualitas jus tidak berkurang. Jus dengan berbagai variasi
10. Kombinasikan berbagai buah dalam satu gelas jus agar Anda mendapat banyak manfaat sekali teguk. Anda juga dapat menambahkan madu atau susu dalam jus.
11. Bijaksana mengonsumsi jus sesuai kebutuhan. Jus belimbing dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau mengencerkan dahak. Jus tomat dapat membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sementara campuran jus mentimun dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik.
Nah, selamat mencoba.(ilj)
