oleh

Minimalisir Rasa Haus Saat Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Puasa selama 13-14 jam sehari membuat tubuh kita ada dalam kondisi dehidrasi. Padahal, air sangat penting untuk berbagai fungsi vital dalam tubuh. Bahkan, besarnya peran air terhadap fungsi tubuh membuat 60-70 persen berat tubuh kita terdiri dari air.

Jadi, penting untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup selama Ramadan untuk mencegah efek samping umum seperti sembelit, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.

Asupan cairan yang memadai, melansir Kompas, seperti yang direkomendasikan oleh Institute of Medicine, setara dengan tiga liter untuk pria dan 2,3 liter untuk wanita. Sementara minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman ringan tidak termasuk di dalamnya. Sodium adalah salah satu komponen vital air dan elektrolit penting bagi tubuh yang membantu fungsi normal otot dan saraf serta diperlukan untuk keseimbangan osmotik (keseimbangan air dan garam) di dalam tubuh.

Meskipun konsumsi sodium kita berkurang selama puasa, untuk menghindari rasa haus, sangat aman dan sehat mengonsumsi sodium dalam jumlah sedang untuk mempertahankan pola makan seimbang.

Membatasi asupan natrium dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan hipernatremia atau natrium rendah, yang menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, dan penurunan kesadaran.

Maka dari itulah penting untuk selalu menyeimbangkan asupan makanan kita, terdiri dari jumlah air yang memadai, tidak mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan, menjaga angka tekanan darah yang sehat, serta menjaga fungsi tubuh.

Bagaimana meminimalikan rasa haus, tetap terhidrasi dan mengurangi risiko retensi air selama bulan Ramadan?

1. Pastikan minum air putih secara teratur dari saat berbuka puasa hingga sahur

2. Tidak mengonsumsi air sekaligus, melainkan membaginya dari waktu buka dan sahur

3. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, seledri, kubis, mentimun, semangka, melon, dan jeruk

4. Batasi total asupan natrium hingga kurang dari 2.300mg per hari, seperti yang direkomendasikan oleh American Heart Association

5. Penting untuk mendehidrasi tubuh kembali setiap latihan atau olahraga intensitas sedang untuk mengisi kembali kehilangan natrium.

Tubuh kita mungkin saja menahan cairan jika kita tidak minum air dalam waktu yang lama. Ini dapat mempengaruhi ginjal, jantung dan menyebabkan sederet komplikasi kesehatan. ** Baca juga: Tidur Sepanjang Hari Selama Puasa Tidak Baik untuk Kesehatan

Jadi, sangat penting untuk menghidrasi tubuh dengan jumlah air yang tepat dan menghindari retensi cairan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email