Kabar6-Penelitian di Northwestern University, Illinois, AS, mengungkapkan bahwa ketika tidur orang cenderung menderita sesak pernapasan jika tidak mengetahui apa yang diinginkan dari hidupnya.
Dr Jason Ong, penulis senior, menuturkan ini merupakan strategi tepat bagi kita yang ingin menghindari obat-obatan. Dengan begitu, kualitas tidur menjadi lebih positif.
Kesimpulan ini, dilansir Femina, didapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap sekolompok orang berusia 60-100 tahun. Meski fokus dengan orangtua, Jason mengungkapkan kalau teori ini berlaku untuk semua orang dari berbagai usia.
Sebelumnya responden menjawab 10 pertanyaan seputar tujuan hidup mereka dan 32 pertanyaan mengenai tidur. Responden pun diminta mengisi jawaban dari pertanyaan seperti, “Saya merasa senang dengan apa yang saya lakukan tahun lalu dan apa yang akan saya lakukan di masa depan.”
Hasilnya, 63 persen responden yang sudah memiliki tujuan hidup mengaku tidak lagi mengalami penyakit sesak napas ketika tidur (sleep apnea). Mereka juga memiliki kualitas tidur yang lebih baik sehingga lebih segar begitu bangun di pagi hari. ** Baca juga: Ternyata 5 Makanan Lezat Ini Dianggap Kurang Baik Bagi Kesehatan Wanita
Bagi Anda yang insomnia, The American College of Physicians merekomendasikan perawatan tanpa obat lainnya, yaitu dengan cara mengubah pola pikir dan melakukan yoga.(ilj/bbs)
