oleh

Metabolisme Tubuh Bisa Terganggu Karena 6 Kebiasaan Harian

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali Anda mengalami kondisi di mana setelah berhasil menurunkan berat badan ke angka ideal atau proporsional, namun hanya dalam jangka waktu beberapa bulan, jarum timbangan kembali naik.

Hal lain, Anda merasa makan dengan porsi sedikit, tetapi berat badan susah sekali turun. Mengapa hal itu sering terjadi? Tanpa sadar, melansir Aura, seringkali kita melakukan beberapa kebiasaan yang justru mengganggu metabolisme tubuh, sehingga bobot tubuh mudah naik turun. Apa saja enam kebiasaan yang dimaksud?

1. Ingin serba instan
Salah satu kebiasaan wanita adalah ingin langsing secara instan, alias malas melewati proses penurunan berat badan. Cara instan itu antara lain minum obat diet, suntik diet, atau mengurangi porsi makan secara drastis.

2. Kurang aktivitas fisik
Berat badan tidak akan berkurang hanya dengan diet, dan tidak akan naik dengan mudah juga jika Anda giat melakukan aktivitas fisik.

Untuk hasil maksimal, Anda harus menggabungkan diet dengan aktivitas fisik secara rutin. Tidak hanya membuat langsing, kombinasi diet dan olahraga menyehatkan tubuh dan mencegah tubuh kembali gemuk.

3. Diet karena tren
Banyak ahli gizi atau ilmuwan yang menciptakan pola-pola diet tertentu yang sering kali hasilnya hanya sementara. Misalnya saja diet Atkins yang melarang mengonsumsi karbohidrat dan hanya fokus pada makanan berprotein tinggi.

Padahal, tubuh memerlukan karbohidrat untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan aktivitas tubuh. Jadi, lupakan diet musiman dan ikuti diet sehat berisi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah proporsional.

4. Kurang tidur
Tidur kurang dari 7-8 jam sehari akan menyulitkan tubuh mengumpulkan energi untuk beraktivitas, juga mencerna makanan. Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang mengalami lelah setiap hari, metabolisme tubuhnya akan menurun.

Metabolisme merupakan proses mengubah nutrisi makanan dan kalori menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas.

Metabolisme rendah, berarti kemampuan tubuh untuk membakar kalori juga lebih sedikit. Kebanyakan orang yang jam tidurnya kurang justru akan mengalami kenaikan berat badan.

5. Konsumsi garam berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menumpuk cairan. Hal ini menyebabkan area perut tampak buncit. Hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, seperti junk food dan daging olahan.

Biasakan menyajikan makanan hanya dengan sedikit garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur seperti rempah-rempah untuk memperkaya rasa masakan. Pilih juga bahan makanan yang ‘netral’ seperti daging ayam tanpa kulit, buah dan sayuran segar.

6. Suka minuman manis
Naiknya bobot tubuh juga dipengaruhi cairan yang masuk ke dalam tubuh. Kalau merasa sudah makan dengan porsi sedikit, perhatikan apakah minuman yang Anda pilih sudah aman?

Minuman yang manis dan berwarna sudah pasti mengandung gula, belum lagi sirop, susu, dan bahan lainnya yang menambah sedap rasa. Gula dan sejenisnya ini memberi kontribusi besar pada penambahan kalori, sehingga tanpa terasa bobot tubuh Anda naik dengan mudah. ** Baca juga: 4 Negara Ini Kenakan Sanksi Bagi Warganya yang Tidak Pakai Masker

Diet dengan menjalankan pola makan yang tepat akan membuat berat badan turun sekaligus tubuh menjadi sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email