Kabar6-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meyakini, Indonesia bisa menjadi negara pengekspor ikan terbesar di dunia.
Wahyu mengungkap, pada tahun 2020, ekspor produk perikanan mencapai 5,2 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp72,8 triliun, dengan 4,84 miliar Dolar AS berasal dari ikan konsumsi.
“Kami terus meningkatkan volume produksi sektor perikanan dan Indonesia bisa menjadi negara pengekspor terbesar di dunia. Kami minta media juga mendukung,” kata Wahyu saat peresmian Kampung Patin, di Cisilad, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis (19/8/2021).
Indonesia yang merupakan negara Maritim memiliki potensi kekayaan kelautan yang luar biasa. Hal itu tentu saja dapat menjadi penyumbang devisa negara cukup besar di sektor perikanan.
Kementerian KP, ujar Wahyu, kini tengah membenahi sektor perikanan demi menggenjot produksi. Di antaranya dengan meningkatkan sistem, manajemen, pembangunan infrastruktur pelabuhan hingga sistem penangkapan.
“Kami menggenjot volume produksi dan nilai ekspor ditingkatkan agar sektor perikanan memberikan devisa negara cukup besar,” ucap Wahyu.
Usaha perikanan, menurut nya, merupakan sektor yang tidak terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, usaha perikanan hingga kini berkembang, baik sektor perikanan kelautan, pedalaman dan pesisir.
**Baca juga: Ribuan Nakes di Lebak Sudah Divaksin Dosis Ketiga
Potensi perikanan di Perairan Selatan Banten, sambung Wahyu, juga dinilai cukup baik dan perlu dikembangkan. Pihaknya mendorong agar volume produksi pada sektor perikanan meningkat agar pelaku usaha perikanan dapat tumbuh di pasar domestik maupun global.
“Kami optimistis bahwa Indonesia masuk negara pengekspor perikanan terbesar di dunia,” katanya.(Nda)
