oleh

Menteri Airlangga: Entrepreneur di Indonesia Baru Sekitar 3,4 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyebutkan, jumlah wirausahawan atau entrepreneur masih rendah. Idealnya di negara maju dan berkembang ada sebanyak 5 persen dari total populasi jumlah penduduk.

“Kita baru sekitar 3,4 persen,” katanya saat resmikan Inkubator Bisnis dan Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis kemarin.

Menurutnya, fungsi inkubator itu sebuah ekosistem yang menyediakan tempat (working space) untuk para mahasiswa mengeluarkan ide atau gagasan. Biasanya berhasil secara kelompok. Pertama tentu menyepakati yang ingin dibuat dan sekarang bisa diakselerasi secara digital.

Airlangga jelaskan, apapun aplikasi dengan demikian bisa mengundang para instruktur dari industri. Pemerintah sangat terbuka, dari BUMN maupun swasta-swasta hal-hal yang sudah mempunyai kemampuan dan dana untuk berpartisipasi.

“Untuk menjadi site kapital membantu co invest. Yang penting mahasiswa punya ide, bisa diaplikasikan dengan idenya bisa dites dengan para fasilitator. Jadi kalau itu bisa diterapkan maka jumlah entrepreneur di Indonesia akan semakin banyak,” terang Airlangga.

**Baca juga: September 2021, Serapan APBD Tangsel Baru Mencapai 45 Persen

Ia mengaku, pemerintah sebenarnya sudah mendukung dalam bentuk pengurangan pajak (super deduction tax) untuk inovasi yang dilakukan oleh universitas. Termasuk para dosen dengan mahasiswa.

“Itu kalau ada penemuan baru dan bisa diaplikasikan itu koorporasi yang invest bisa dapat 300 persen tax. Jadi silahkan para peneliti untuk berlomba-lomba agar kerja sama antar akademisi, mahasiswa dengan industri bisa terjalin,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email