oleh

Menkes Setujui PSBB Tangerang Raya, Jubir Covid-19 Banten: Sabar

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Kesehatan menyetujui pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus 2019 atau Covid-19.

Penetapan PSBB wilayah Tangerang Raya tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK HK.01.07/MENKES/249/2O2O yang ditanda tangani oleh Menkes Terawan Agus Putranto.

Meski begitu, belum diketahui langkah selanjutnya yang akan diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menangapi isi surat tersebut.

Sejumlah awak media yang biasa meliput diwalayah Pemprov Banten berusaha untuk mencari tahu. Namun, masih belum mendapatkan jawaban.

Sementara itu, Jubir covid-19 Provinsi Banten, Ati Peamuji Hastuti berharap rekan media untuk bisa bersabar dalam memberikan informasinya kepada masyarakat, mengingat surat tersebut baru diterbitkan dan baru diterima Pemprov Banten sore ini.

“Sabar, nanti Gubernur akan mengumumkan, kan surat dari Kemenkesnya aja baru sore ini kami terima,” terang Ati, melalui what app, Minggu (12/4/2020).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Banten, Muhlis mendesak kepada Gubernur Banten untuk segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penerapan PSBB untuk tiga wilayah tersebut, pasca disetujuinya pengajuan PSBB Tangerang raya oleh Kemenkes.

Menurutnya, sebagai salah satu persyaratan diajukannya PSBB, Pemprov Banten sebelumnya juga telah menyampaikan segala kesiapan di daerah, mulai dari mengenai ketersediaan kebutuhan rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, serta anggaran pengaman jaringan sosial, hingga aspek keamana yang disampaikan kepada pemerintah pusat sebelum nantinya disetujui.

“Intinya harus segera melakukan rapat koordinasi dengan para kepala daerah, terutama tiga kepala daerah Tangerang Raya,” katanya.

Sisi lain, pihaknya juga menekankan kepada Pemprov Banten untuk terus meningkatkan koordinasi penangan covid-19 dengan masing-masing kepala daerah di Provinsi Banten agar pada pelaksanaannya bisa terintegrasi dengan baik.**Baca juga: Penanganan Covid-19, Pemprov Banten Harus Ngobrol Dengan Kabupaten/Kota.

“Jendral Soedirman aja lagi sakit dia mimpin perang kok. Gubernur harus didepan,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email