oleh

Menjajal Segarnya Menu Garang Asem Pak Jalal

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernah mendengar menu Garang Asem? Bagi sebagian orang di Kota Tangerang, mungkin menu ini mungkin terasa asing di telinga dan lidah.

Sejatinya, Garang asem adalah menu ayam berkuah tanpa santan khas Jawa Tengah dan biasa disantap sebagai teman nasi. Rasanya segar dan diolah dengan berbagai bumbu khas tanah Jawa.

Ya, menu ini merupakan salah satu menu andalan yang disajikan oleh Warung Soto Kudus Pak Jalal, yang berdiri gagah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol (belakang Tangerang City ), Kota Tangerang.

Nama Garang Asem hakikatnya merujuk pada rasa makanan dan cara memasaknya. Garang asem adalah lauk yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus (digarang/dipanaskan).

Lauknya bisa apa saja, seperti berlaku pada masakan pepes, misalnya ayam, jeroan, ikan, jamur, atau tahu. Rasanya agak asem (asam) karena lauk tadi dicampuri irisan tomat hijau.

Bicara Garang Asem Pak Jalal, tentunya berbeda dengan menu serupa yang ditawarkan warung lainnya. Karena, Garang Asem Pak Jalal memiliki cita rasa yang khas dan berbeda.

Menu garang asem buatannya ini, benar-benar khas kudus, dan dibuat lebih bening dengan rasa asam pedas yang juga penuh rempah khas Kudus yang didatangkan langsung dari daerah asalnya.

Mulai dari ayam kampung pilihan, cabai rawit merah dan hijau, tomat hijau muda, dan yang paling unik, rasa asamnya didapatkan dari belimbing uluh (belimbing asam) yang kini mulai langka.

Tak heran, begitu lidah awaam mencicip menu yang satu ini, akan langsung terasa sekali rasa asam segarnya.

Shella, anak sulung anak sulung Pak Jalal yang mengelola warung ini mengaku, bahwa semula Garang Asem ini bukanlah menu utama di warung tersebut.

Sebab, sejak dibuka 7 tahun lalu, Pak Jalal yang juga mantan pesepak bola top Persikota ini hanya menyediakan menu soto kudus sebagai sajian favoritnya.

Namun, katanya, sejak dua tahun terakhir, menu Garang Asem justru menjadi paling pavorit dan digemari oleh pengunjung warung ini.

“Kalau dulu coba-coba bikin menu ini, tapi sekarang jadi paling diminati. Setiap hari, habis sampai 250 paket. Kebanyakan tamu yang datang kini bahkan malah lebih akrab dengan menu garang asem ini,” kata Shella yang masih menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.

Untuk menu lezat ini, tak perlu merogoh kocek dalam. Sebab, untuk satu porsi garang asem, hanya senilai Rp.17 ribu, dan Rp21 ribu lengkap dengan nasinya.

Nah, kalau jalan-jalan ke Kota Tangerang, sesekali susurilah Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol (belakang Tangerang City ). Sebelum ujung jalan ini, anda akan menjumpai Warung Soto Kudus Pak Jalal.(iqmar)

Print Friendly, PDF & Email