Kabar6-Liburan memang menyenangkan, namun di satu sisi tentu akan menguras isi dompet, terlebih jika Anda berencana mengunjungi dua negara sekaligus. Namun hal itu bukanlah masalah besar jika Anda menginap di Hotel Arbez.
Bukan karena menyediakan paket liburan murah, dilansir Daily Mail, Anda akan merasakan sensasi tidur di dua negara sekalgus saat menginap di sana. Mengapa demikian? Rupanya, Hotel Arbez berada di La Cure, sebuah desa kecil di perbatasan Prancis dan Swiss.
Nah, keunikan inilah yang menjadi nilai lebih bagi para wisatawan. Terlebih pihak hotel sengaja mendekorasi kamar hotel dengan nuansa dua negara. Tamu hotel bisa tidur di dua negara berbeda, hanya dengan memindahkan badan ke sisi lain dari ranjang.
Tidak hanya kamarnya, restoran dalam hotel ini pun ‘terbagi’ dua bagian. Satu sisi menyajikan masakan khas Prancis, sedangkan sisi lainnya menghidangkan kuliner Swiss. ** Baca juga: Di Spruce Creek Setiap Rumah Miliki Garasi untuk Pesawat
Diketahui, bangunan Hotel Arbez sudah berdiri sejak 1862. Saat itu masih berjualan bahan makanan, dan belum ada sengketa perbatasan antara Prancis-Swiss. Pada masa perang dunia ke-2, bangunan hotel dijadikan tempat pengungsian dan pertemuan para tentara Prancis.
Selanjutnya pada 1921, Jules-Jean Arbeze membeli bangunan tersebut lalu mengubahnya menjadi hotel. Arbez kini menyandang gelar sebagai hotel pertama di dunia yang berdiri kokoh dalam dua negara sekaligus.
Tidak heran jika banyak tamu dari luar negeri sengaja mengunjungi hotel ini untuk mencicipi sensasi unik bermalam. Bahkan beberapa tamu sengaja iseng berpindah ke sisi kamar berbeda sambil berkata “Sekarang saya di Prancis dan sekarang ada di Swiss”. Jika tertarik bermalam di Hotel Arbez, Anda harus merogoh kocek £84 per malam.
Lumayan, liburan hemat di dua negara.(ilj/bbs)
