Kabar6- Ular dikenal sebagai hewan yang memiliki racun (bisa). Fakta ini membuat mereka menjadi pemangsa yang mematikan dan menimbulkan rasa takut pada manusia serta hewan lain.
Namun tingkat bisa atau racun pada masing-masing ular berbeda alias tidak sama. Beberapa spesies seperti ular kobra dan ular derik memiliki racun jauh lebih banyak daripada yang mereka butuhkan. Dalam satu cadangan racun saja, mereka memiliki potensi untuk membunuh ribuan hewan mangsa dan beberapa manusia dewasa.
Nah, para ilmuwan telah menemukan spesies ular terbaru di wilayah Guinea dan Liberia. Ular jenis baru yang diberi nama Stiletto ini, melansir sciencedaily, memiliki keunikan sekaligus kelebihan yang tidak dipunyai ular lainnya. Ya, ular Stiletto dapat menyerang musuh mereka tanpa perlu menggigit atau membuka mulut untuk mengeluarkan racunnya.
Kemampuan langka ini tentu saja sangat mengerikan. Ular Stiletto tak perlu membuka mulut untuk mengeluarkan racun, karena memiliki taring yang panjang hingga ujungnya keluar sampai ke sudut mulut. Seperti pertama kali ditemukan, saat dipegang pada bagian belakang kepala, tidak akan mencegah ular Stiletto untuk menyerang balik.
Meskipun disebut racun ular Stiletto tidak mengakibatkan kematian pada manusia, apabila terkena maka akan terjadi kerusakan sel yang mengakibatkan sakit luar biasa, bengkak, hingga melepuh. ** Baca juga: Mengundang Iba, Seekor Bebek Berjalan dengan Panah Tertancap di Punggungnya
Efek terburuk, amputasi pada bagian yang terkena racun adalah jalan terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari efek lebih jauh.(ilj/bbs)
