oleh

Mengerikan! Seorang Pria di Spanyol Mutilasi Ibu Kandung dan Dimakan Bersama Anjing Peliharaannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria kanibal di Spanyol bernama Alberto Sánchez Gómez (28), memutilasi ibu kandungnya, Maria Soledad Gómez (68) secara sadis menjadi sekira 1.000 bagian.

Sánchez Gómez, melansir Independent, lantas menyimpan potongan kecil-kecil tubuh sang ibu dalam kotak makan siang, dan dijadikan santapan bersama anjing peliharaannya. Pembunuhan yang terjadi pada tahun lalu itu diklaim Sánchez Gómez berawal setelah dirinya mendengar suara-suara yang menyuruh pria itu untuk membunuh Soledad Gómez, saat dia menonton televisi di apartemen mereka di Madrid.

Lebih lanjut, pria pengangguran itu mengklaim suara-suara yang menyuruhnya membunuh adalah suara tetangga, kenalan, dan selebriti. Namun, dia bersikeras bahwa dia tidak ingat pernah memutilasi sang ibu atau memakannya.

Ketika para petugas polisi yang menyelidiki laporan seorang tentang wanita yang hilang muncul di depan pintu apartemen lokasi pembunuhan, tersangka memberitahu mereka, “Ya, ibu saya ada di sini meninggal. Saya dan anjing ini telah memakannya sedikit demi sedikit,” kata Sánchez Gómez kepada polisi.

Penyelidik menerangkan, mereka menemukan bagian dari sisa-sisa tubuh korban dalam wadah Tupperware di lemari es, dan tulang dalam laci di apartemen dekat arena adu banteng Las Ventas yang terkenal di ibu kota.

Jaksa penuntut menuduh terdakwa kanibal tersebut mencekik Soledad Gómez setelah pertengkaran awal tahun itu. “Terdakwa kemudian memindahkan tubuh ibunya ke kamar tidur dan menaruhnya di tempat tidur dengan tujuan membuat tubuhnya menghilang. Untuk melakukan itu, dia memotongnya dengan menggunakan gergaji kayu dan dua pisau dapur,” kata jaksa.

Ditambahkan, “Begitu dia memotong tubuhnya, dia akan memakannya dari waktu ke waktu selama sekitar dua minggu, meletakkan beberapa bagian tubuhnya di wadah Tupperware di sekitar apartemen dan di lemari es dan membuang yang lain ke dalam tes plastik.”.

Sánchez Gómez telah menjalani pemeriksaan psikiatris, namun hasilnya belum diungkap. Jaksa juga ingin terdakwa memberi kompensasi kepada kakak laki-lakinya sebesar 90 ribu euro untuk kerugian Soledad Gómez, jika dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan penistaan mayat.

“Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi. Saya sudah lama sakit dan berlindung pada obat-obatan,” demikian tulis Sánchez Gómez dalam surat dari penjara. ** Baca juga: Dianggap Mengganggu, Seorang Petani Pindahkan Sebuah Batu yang Ternyata Batas Negara Prancis dan Belgia

“Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi. Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya,” imbuhnya dalam surat yang diterbitkan oleh media lokal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email