oleh

Mengerikan, Begini Empat Hukuman Untuk Wanita Eropa di Masa Lalu

image_pdfimage_print
Pear of Anguish.(turbosquid.com)
Pear of Anguish.(turbosquid.com)

Kabar6-Pada zaman dahulu, para wanita di Eropa kabarnya diperlakukan sangat buruk. Bukan hanya intimidasi dari kaum pria yang dipandang lebih tinggi dari wanita, tapi juga hukuman-hukuman khusus yang diberikan pada wanita sangat tidak manusiawi.

Apa saja empat jenis hukuman mengerikan bagi wanita Eropa yang pernah ada? Dikutip dari Segiempat, berikut uraiannya:
1. Breast Ripper
Merupakan salah satu hukuman paling keji yang populer di masa Jerman kuno sekira abad 19. Hukuman ini ditujukan untuk merobek bagian payudara wanita yang dinyatakan bersalah sudah melakukan perbuatan amoral atau melakukan praktik aborsi.

Alat ini lebih dulu akan dipanaskan sampai besinya memerah, setelah itu alat ini akan dijepitkan ke bagian payudara lalu ditarik sampai putus. Benar-benar tidak manusiawi, apalagi wanita yang menjalani hukuman ini akan dipertontonkan di depan anak atau keluarganya dengan alasan pembelajaran.

2. Spanish Donkey
Merupakan salah satu hukuman paling melegenda. Menurut sejarah, hampir semua wanita yang menjalani hukuman ini tewas kesakitan. Dengan desain khusus berbentuk segitiga, wanita dipaksa duduk di bagian runcing yang umumnya sudah ‘dihiasi’ dengan duri-duri tajam dan dalam keadaan tanpa busana. Tidak hanya itu, bagian kaki juga akan diikatkan dengan pemberat tujuannya agar daya tekan ke bawah makin besar.

Breast Ripper.(bbs)
Breast Ripper.(bbs)

3. Pear of Anguish
Setiap wanita yang terbukti melakukan aborsi maupun perbuatan-perbuatan amoral lainnya, akan diikat di atas sebuah meja atau di sebuah tiang khusus dengan tanpa busana. Lalu alat ini akan dimasukkan ke bagian kemaluannya, diputar supaya mengembang layaknya kelopak bunga. Hal ini pasti akan sangat menyakitkan.

4. Strappado
Di Eropa kuno, hal-hal yang berkaitan dengan dunia gaib sangat dipercaya karena dulu ilmu pendidikan memang masih sangat kurang. Sayangnya, setiap wanita bisa dituduh sebagai penyihir meski tanpa bukti sekalipun, dan mereka yang dituduh penyihir akan menjalani hukuman yang namanya strappado.

Wanita yang dituduh penyihir akan diikat kedua tangannya dengan posisi tangan yang membelakang. Menurut sejarah, semua wanita yang menjalani hukuman ini merasa sangat tersiksa. ** Baca juga: Aneh, D’Amore Harus Bayar Puluhan Juta Karena Melahirkan Dalam Mobil

Hii…sungguh menyeramkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email