oleh

Mengapa Uban Sudah Muncul di Usia 20-an?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak hanya kulit, rambut pun mengalami masalah penuaan. Salah satu tanda penuaan pada rambut yang paling mudah dilihat adalah rambut putih atau beruban. Nah, biasanya rambut beruban terjadi saat seseorang memasuki usia 50 tahun.

Namun, ada orang yang saat usia masih 20-an tahun pun sudah memiliki uban pada rambut. Mengapa kondisi itu bisa terjadi? Melansir Fimela, berikut beberapa penyebabnya:

1. Sel rambut berhenti memproduksi pigmen
Seorang ahli dermatologi asal New York bernama Dr. Eric Schweiger berpendapat, ketika tubuh berhenti memproduksi melanin, pigmen yang ditemukan di folikel atau kantong kelenjar kecil pada rambut akan berubah menjadi putih.

Faktor lain yang mungkin berperan pada rambut beruban adalah penumpukan hidrogen peroksida di rambut. Seiring bertambahnya usia, enzim katalase yang memecah hidrogen peroksida berkurang. Hal ini membuat rambut diputihkan olehnya.

2. Faktor genetik
Apabila orangtua atau kakek dan nenek mengalami penuaan dini pada rambut, Anda mungkin juga akan mengalaminya. “Ketika dilahirkan, tubuh sudah diprogram dengan informasi untuk memulai proses,” jelas Dr. Michael Eidelman, Direktur Medis Chelsea Skin & Laser dan Asisten Profesor Dermatologi di Ichan School of Medicine.

Hal ini dapat menjelaskan mengapa beberapa orang mulai beruban di usia 20-an, sementara yang lain tidak mengalaminya sampai memasuki usia 50 tahun. Ditambahkan, genetika tidak hanya berperan penting dalam kapan rambut mulai memutih, tetapi turut menentukan intensitas dan warna abu-abu, perak, atau putih.

3. Kondisi medis
Rambut memutih merupakan proses alami yang akan dialami oleh setiap orang. Secara medis, uban bisa saja muncul di usia 20-an disebabkan karena kurangnya asupan vitamin B-12, anemia, viitiligo, atau terjadi permasalahan dengan kelenjar hipofisis atau toroid.

4. Stres
Tidak dapat dipungkuri, di usia 20-an, banyak orang yang sedang giatnya mengejar karier, sehingga tak jarang membuatnya stres. Memang, tidak ada bukti yang jelas bahwa stres atau trauma menyebabkan uban prematur. Tetapi Schweiger mengatakan, hormon stres dapat mempengaruhi melanosit atau sel penghasil melanin di rambut yang dapat mendorong pertumbuhan uban.

Saat mulai beruban, tekstur rambut akan berubah dan bisa menjadi lebih kasar, kering, dan rapuh. Eidelman merekomendasikan penggunaan sampo dan kondisioner yang kaya akan pelembap untuk membantu melembapkan rambut. ** Baca juga: Makan Secara Perlahan Bantu Turunkan Berat Badan

Dia juga menyarankan untuk tidak menggunakan blow dryer, tidak keramas setiap hari, dan menggunakan krim bertekstur ringan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email