oleh

Mengapa Semakin Tua Sulit Capai Puncak?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar-Seiring bertambahnya usia, kemampuan bercinta seorang pria diketahui menurun. Salah satu penyebabnya karena semakin menurunnya kadar hormon testosteron pada pria.

Apa sih penyebab menurunnya kemampuan orgasme pria? Berikut uraiannya seperti dikutip dari luvseks.com:

1. Seiring bertambahnya usia, pastinya akan lebih banyak masalah yang mesti dipikirkan seorang pria. Anak, keluarga, keuangan, dan pekerjaan adalah salah satunya.

Tidak mengeharankan jika kemampuan orgasme menurun, karena sejatinya otak memainkan peranan penting ketika seseorang akan orgasme.

Persepsi orgasme dan kualitas orgasme kita dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk itu, bagi Anda yang mulai sulit orgasme cobalah merilekskan pikiran dengan pijatan misalnya. Intinya, Anda harus fokus pada satu hal yaitu sesi bercinta, dan singkirkan sejenak masalah lain dalam keseharian Anda.

2. Di awal pernikahan, bermesraan meski hanya sekadar berpelukan atau berciuman pasti rutin dilakukan suami istri. Nah, keintiman seperti itu bisa berkurang seiring bertambahnya usia pernikahan dan memengaruhi kemampuan pria mencapai orgasme.

Karena itulah disarankan agar tetap melakukan rutinitas bermesraan meski dengan kegiatan sederhana seperti mengatakan “I love you” atau mencium kening istri.

Studi di Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa pasangan lanjut usia yang kadang, jarang, atau tidak pernah lagi terlibat dalam kontak seksual 2,4 kali lebih mungkin kesulitan mencapai orgasme.

3. Orang-orang yang obesitas mengubah banyak testosteron menjadi estradiol, bentuk hormon estrogen pada wanita. Pastinya, kondisi ini tidak baik untuk gairah Anda sehingga amat disarankan untuk mulai mengatur pola hidup guna menurunkan bobot.

Studi terbaru di Asian Journal of Andrology menemukan bahwa kelebihan estradiol bisa menghambat ereksi karena kemungkinan relaksasi otot polos di penis terhambat.

Sementara itu, penelitian di Rutgers University menunjukkan bahwa citra diri yang negatif pada orang gemuk juga bisa membuat seseorang kurang merasa puas saat bercinta.

4. Penelitian dari European Male Aging menunjukkan bahwa kadar testosteron yang rendah bisa menyebabkan penurunan gairah seks, ereksi di pagi hari, dan disfungsi ereksi.

Sementara, penelitian dalam jurnal Fertility and Sterility menyebutkan di usia 45 tahun, pria mulai mengalami penurunan 1,48 persen kadar testosteron per tahunnya.

Volume ejakulasi juga bisa memengaruhi fungsi orgasme pada beberapa pria. Untuk menaikkan kadar testosteron, bisa diberikan terapi sulih testosteron atau konsumsi obat-obatan tertentu.

5. Beberapa kasus atau masalah pria yang kerap merasakan perubahan dalam fungsi seksual baik berupa menurunnya gairah, sensitivitas penis, dan kemampuan ereksi berkaitan erat dengan masalah kesehatan contohnya penyakit diabetes yang diderita pria tersebut. ** Baca juga: Empat Fakta Seks yang Wajib Diketahui

Selain itu, penurunan kadar dopamin juga bisa membuat pria sulit mencapai orgasme. Nah, penurunan dopamin ini lebih mungkin dialami para lansia yang mengidap parkinson. Untuk itu, segera obati dan rawat dengan baik penyakit yang Anda miliki sehingga fungsi seksual tidak terlalu terganggu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email