oleh

Mengapa Pulau Mururoa Milik Prancis Disensor Google Maps?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pulau Mururoa milik Prancis yang merupakan atol kecil di selatan Samudra Pasifik, dan pernah menjadi lokasi 181 uji coba bom nuklir, dijuluki sebagai ‘Pulau Nuklir’. Hal yang aneh, pulau tropis terpencil ini disensor oleh Google Maps.

Dalam citra satelit yang disediakan oleh layanan peta digital, melansir Dailystar, tampak sisi kiri Mururoa di Polinesia Prancis, tetapi mengaburkan separuh lainnya. Citra satelit menunjukkan ada gumpalan kebiruan yang mengaburkan apa pun yang ada di bawahnya. Tidak jelas mengapa sebagian besar pulau itu disensor, tetapi beberapa orang menduga itu terkait dengan sejarah uji coba bom nuklir pulau tersebut.

Prancis melakukan uji coba nuklir yang signifikan di atol itu antara 1966 hingga 1996, dengan sebanyak 181 uji coba dilakukan selama periode itu. Pulau misterius ini sendiri dilarang dikunjungi oleh siapa pun. ** Baca juga: Teroris Paling Dicari Inggris Akhirnya Tertangkap Gara-gara Kebab

Beberapa ledakan uji coba bom nuklir di pulau itu dilaporkan 200 kali dari kekuatan bom yang dijatuhkan di kota Hiroshima, Jepang, pada 1945. Sebuah studi oleh Greenpeace menemukan, uji coba bom nuklir di pulau misterius itu mencemari air hingga di wilayah Peru dan Selandia Baru, dengan tingkat radiasi 12 milirem.

Jadi tidak mengherankan jika pulau tersebut terlarang bagi pengunjung. Tes bom nuklir di situs tersebut dihentikan pada 1996, setelah presiden Prancis saat itu Jacques Chirac memerintahkan pembongkaran fasilitas tes nuklir. “Keamanan negara kita dan anak-anak kita terjamin”, kata Presiden Chirac dalam siaran langsung di radio.

Karena masalah keamanan itu juga, Pulau Mururoa masih dijaga oleh pasukan Prancis, yang dapat menjelaskan mengapa itu diburamkan oleh Google.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email