oleh

Mengapa Perut Banyak Simpan Gas?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengalami perut kembung, bersendawa, serta buang gas merupakan suatu hal yang normal, dan sering dialami semua orang. Hal ini dapat disebabkan oleh udara yang masuk selama Anda makan atau berbicara, atau dapat juga merupakan hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi.

Namun apabila perut kembung, sendawa, dan buang gas terjadi terus menerus, hampir sepanjang hari dan bahkan mengganggu aktivitas Anda, maka ini bukanlah suatu hal yang normal. Perut kembung dan banyaknya gas di dalam perut anda dapat merupakan suatu gejala penyakit tertentu. Dilansir Mayoclinic, berikut uraiannya:

1. Perut kembung
Saat gas dalam perut tidak dapat keluar melalui sendawa atau buang gas, maka gas akan tetap tinggal di dalam perut dan menyebabkan perut terasa kembung. Perut kembung kadang dapat menyebabkan nyeri perut tumpul dan ringan atau nyeri perut hebat. Sendawa atau membuang gas dapat membuat perut yang kembung terasa lebih baik.

Beberapa hal yang dapat membuat perut terasa kembung adalah:
a. Makanan berlemak. Lemak menghambat pengosongan lambung yang membuat perut terasa penuh

b. Stres atau cemas
c. Merokok

d. Gangguan saluran pencernaan, baik yang disebabkan oleh infeksi, peyumbatan, atau adanya penyakit tertentu

e. Irritable bowel syndrome, suatu kondisi yang menyebabkan perut terasa nyeri dan terjadi perubahan fungsi saluran pencernaan

f. Penyakit seliak atau intoleransi laktosa yang menyebabkan usus tidak mampu menyerap nutrisi tertentu dari makanan

Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan perut terasa kembung adalah kacang-kacangan yang dipanggang, brokoli, kol, minuman soda, kembang kol, selada, permen karet, buah-buahan (apel, peach, dan pir).

2. Sendawa
Sendawa merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam lambung. Gas dapat masuk ke dalam lambung saat Anda makan atau minum terlalu cepat, makan sambil berbicara, mengonsumsi minuman bersoda, mengunyah permen karet atau memakan permen, dan minum melalui sedotan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan sendawa adalah GERD (refluks gastroesofageal) merupakan suatu keadaan di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, kebiasaan di saat cemas, gastritis atau sakit maag, ulkus peptikum, gastroparesis merupakan suatu kondisi di mana pengosongan lambung lambat.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi sendawa adalah jangan makan atau minum terlalu cepat, hindari menggunakan sedotan saat minum, tidak mengonsumsi minuman bersoda atau bir karena keduanya menghasilkan gas karbondioksida, jangan makan permen atau permen karet, serta tidak merokok.

3. Buang Gas
Merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan gas yang terkumpul di dalam usus besar. Gas di usus besar biasanya merupakan suatu hasil fermentasi dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, misalnya serat atau gluten dan gula.

Berbagai hal lainnya yang dapat menyebabkan terbentuknya gas di dalam usus adalah
a. Sisa makanan di dalam usus besar
b. Perubahan bakteri normal usus akibat penggunaan antibiotika atau obat-obatan lainnya
c. Malabsorpsi karbohidrat, suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu menyerap karbohidrat
d. Udara yang tertelan dan kemudian sampai ke usus besar
e. Konstipasi atau sembelit
f.  Adanya penyakit tertentu seperi intoleransi laktosa atau irritable bowel syndrome. ** Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Obat dengan Jus Buah

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email