oleh

Mengapa Pasutri Sebaiknya Rutin Bercinta?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya memberikan kepuasan atau orgasme, bercinta dengan gaya apa pun akan memberi keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Karena itulah Anda dan pasangan disarankan agar rutin bercinta. Ada enam manfaat bercinta, dikutip dari Kompas, yang sebaiknya Anda ketahui. Apa sajakah itu?

1.Turunkan risiko kanker prostat
Sebuah studi dari Boston University of Public Health mengungkapkan bahwa sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat. Survei dilakukan pada hampir 32 ribu pria mengenai frekuensi ejakulasi mereka dan diamati selama 18 tahun.

Peneliti menemukan bahwa pria usia 20-29 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulannya, memiliki risiko kanker prostat 19 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan pria dengan tingkat ejakulasi lebih rendah dari itu.

Manfaat lebih besar untuk pria yang lebih senior, pria 40-49 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulan mengakami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 22 persen.

2. Lebih mencintai pekerjaan
Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Management, kehidupan seks yang hebat akan membuat pria bahagia dengan pekerjaannya dan bahkan mungkin membuat mereka lebih berprestasi.

Peneliti dari Oregon State University meminta 159 karyawan yang sudah menikah untuk menyelesaikan dua survei setiap hari selama dua minggu. Para peserta diminta mencatat berapa kali mereka bercinta di akhir shift kerja dan bagaimana perasaan mereka keesokan harinya.

Peneliti melihat, orang-orang yang bercinta pada malam sebelum bekerja, lebih mungkin untuk fokus pada pekerjaan mereka dan menikmati waktu di kantor keesokan harinya, ketimbang mereka yang tidak bercinta.

3. Bantu performa alat vital Anda
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine mengungkapkan, bercinta membuat Mr P menjadi lebih kuat. Survei selama lima tahun di Finlandia yang melibatkan hampir 1.000 pria berusia 55-75 tahun, menemukan bahwa pria yang melakukan aktivitas seks hanya sekali seminggu, lebih mungkin menderita disfungsi ereksi (ED) daripada pria yang sering bercinta.

Dikatakan Juha Koskimäki M.D., Ph.D., penulis studi, ereksi mengalirkan oksigen ke Mr P. Jika kadar oksigen pada Mr rendah, dapat menyebabkan jaringan parut yang membuat organ intim pria itu lebih sulit untuk ereksi.

4. Bantu Anda tidur lebih nyenyak
Setelah ejakulasi, pria akan merasa super santai berkat efek membanjirnya kadar hormon oksitosin. Selain itu setelah orgasme, tubuh juga melepaskan hormon prolaktin yang akan menekan hormon dopamin, yaitu neurotransmiter yang membantu Anda tetap terjaga. Demikian dijelaskan konsultan gangguan tidur, W. Christopher Winter, M.D.

5. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian yang yang diterbitkan dalam Psychological Reports menemukan bahwa mahasiswa yang bercinta satu kali atau lebih per minggu memiliki kadar saliva immunoglobulin A (IgA) lebih tinggi daripada mereka yang jarang bercinta. IgA adalah protein darah yang ditemukan dalam selaput lendir dalam saluran pernapasan, pencernaan, air liur dan air mata.

Menurut University of Rochester Medical Center, tubuh menggunakan protein darah ini sebagai baris pertama pertahanan untuk melawan penyakit. Jika kadar IgA tinggi, Anda akan lebih mampu untuk melawan infeksi.

6. Redakan sakit kepala
Menurut sebuah penelitian di Jerman pada 2013, orgasme dapat berfungsi sebagai pereda sakit alami. Saat orgasme, otak Anda dibombardir dengan neurotransmiter endorfin yang menghasilkan perasaan senang.

Dalam studi ini, peneliti ingin mengetahui apakah bercinta saat kepala Anda sakit mungkin bisa meringankan rasa sakit tersebut. Peneliti melakukan survei terhadap hampir 300 orang dengan migrain dan lebih dari 60 orang dengan sakit kepala cluster yang melakukan hubungan seks selama sakit kepala mereka kambuh. ** Baca juga: Gairah Seks Bisa Redup Hanya Karena Hal Sepele Ini

Hasilnya, 60 persen penderita migrain dan 37 persen penderita sakit kepala cluster mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik sesudah bercinta. Dari situlah peneliti yakin bahwa bercinta dapat meredakan nyeri. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk menemukan dengan pasti mengapa efek positif itu bisa terjadi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email